Pembuat Games Fortnite PHK Ratusan Karyawan, Jual Situs Bandcamp
Epic Games, produsen game terkenal Fortnite, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 870 karyawan.
IDXChannel - Epic Games, produsen game terkenal Fortnite, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 870 karyawan. Padahal game tersebut sangat laris di pasaran.
Dilaporkan BBC, Jumat (29/9/2023), Epic Games tidak hanya memecat karyawan tapi juga menjual situs Bandcamp. CEO Epic Games Tim Sweeney mengirimkan surat kepada ratusan karyawan yang dipecat.
Dalam surat itu, Sweeney mengatakan bahwa mereka sudah berusaha keras untuk menekan biaya pengeluaran. Hanya saja usaha itu tetap tidak mampu menahan beban pengeluaran yang sangat besar.
"Kami akhirnya memutuskan bahwa pemberhentian karyawan adalah satu-satunya cara. Langkah ini diyakini bisa menyeimbangkan kondisi finansial kita," tulis Sweeney.
BBC menyampaikan, Epic Games memiliki kantor perwakilan di seluruh dunia termasuk di Inggris. Hanya saja belum diketahui di mana PHK akan terjadi.
Yang pasti menurut Sweeney PHK tidak akan mengganggu inti bisnis Epic Games. Dia menggambarkan sekitar dua pertiga dari PHK terjadi di luar bidang penting bisnis games.
Berita ini tentu sangat ironis mengingat Epic Games memiliki permainan yang sangat popular di dunia, Fortnite. Game itu bahkan sudah memiliki 400 juta pengguna terdaftar.
Hanya saja memang Epic Games terus mengalami masalah belakangan ini. Mereka bahkan baru saja harus membayar biaya kompensasi ke pengguna senilai USD245 juta atau sekitar Rp3,7 triliun.
Kesepakatan itu menyusul keluhan yang diajukan para orang tua ke Komisi Perdagangan Amerika Serikat (FTC). Para orang tua frustasi karena anak-anak mereka dengan mudah membeli tool berbayar di Fortnite tanpa izin.
Menurut temuan FTC, Fortnite menggunakan desain antarmuka yang seakan memancing pemain untuk membeli item tak diinginkan.
(RNA)