Technology

Pembuatan Satelit Merah Putih 2 Melibatkan SpaceX Milik Elon Musk

Iqbal Dwi Purnama 21/02/2024 07:37 WIB

Satelit Merah Putih 2 Telkom Indonesia berhasil mengorbit. Pembangunan atau pembuatan satelit ini melibatkan SpaceX perusahaan milik Elon Musk.

Satelit Merah Putih 2 Telkom Indonesia berhasil mengorbit (Telkom)

IDXChannel - Satelit Merah Putih 2 Telkom Indonesia berhasil mengorbit. Pembangunan atau pembuatan satelit ini melibatkan SpaceX perusahaan milik Elon Musk.

Hal ini dikatakan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf. Menurutnya, Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun.

"Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit," kata Lukman Hakim Abd Rauf dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).

Lukman menambahkan, kedua perusahaan tersebut merupakan pemain besar di sektornya dan sudah berpengalaman dengan proyek satelit Telkom sebelumnya.

"Proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit tersebut telah dilakukan sesuai dengan asas kepatuhan (compliance) dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik," kata dia.

"Selain itu dari aspek bisnis, proses pemilihan mitra juga telah mempertimbangkan biaya per Gbps yang paling rendah sehingga menghasilkan satelit dengan kapasitas lebih besar dengan harga jual yang kompetitif," lanjutnya.

Sebelumnya, Satelit Merah Putih 2 yang diluncurkan langsung dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan roket Falcon 9 ini memiliki teknologi High Throughput Satellite (HTS) pada Rabu dini hari (21/2/2023).

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Satelit Merah Putih 2 memiliki kapasitas hingga 32Gbps. Saat mengorbit, satelit ini membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia.

Di menambahkan, ini akan menjadi satelit ke-11 milik Telkom yang akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).

Kehadiran satelit ini diharapkan mampu menghadirkan pemerataan akses informasi yang merata melalui infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital yang merata. 

"Telkom meyakini dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek," kata Ririek.

(NIY)

SHARE