Pendapatan Xiaomi Naik 31 Persen pada Kuartal II-2025, Didorong EV

Pendapatan Xiaomi tumbuh 31 persen secara triwulanan pada kuartal II-2025, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi.

IDXChannel - Pendapatan Xiaomi tumbuh 31 persen secara triwulanan pada kuartal II-2025, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (19/8/2025), peluncuran kendaraan listrik (EV) keduanya yang sukses mengimbangi melambatnya permintaan ponsel pintar.

Pendapatan naik menjadi 116 miliar yuan atau sekitar Rp262 triliun, lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis sebesar 115 miliar yuan. 

Laba bersih meningkat sekitar dua kali lipat menjadi 11,9 miliar yuan atau sekitar Rp27 triliun.

Raksasa teknologi asal China itu mengirimkan 81.302 mobil listrik pada kuartal II-2025, sehingga totalnya menjadi lebih dari 157.000 unit selama paruh pertama tahun ini.

Permintaan yang kuat untuk kendaraan utilitas sport YU7, yang dirilis oleh salah satu pendirinya, Lei Jun, pada akhir Juni lalu, mendorong bisnis mobil listrik perusahaan.

Perusahaan ini berambisi menyaingi Tesla dan BYD, serta menjadi salah satu dari lima produsen mobil teratas dunia.

Di sektor smartphone, Xiaomi sedang bergulat dengan perlambatan bisnis. Xiaomi, bersama para pesaingnya seprti Apple dan Huawei menawarkan diskon besar-besaran selama festival belanja besar pada Juni lalu dalam upaya untuk menarik pembeli, sehingga menekan margin keuntungan.

Desain chip dan kecerdasan buatan (AI) adalah usaha lain di mana Xiaomi meningkatkan sumber dayanya. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini meluncurkan chip 3 nanometer yang disebut chip Xring O1, yang dirancang untuk memberi daya pada perangkat buatannya termasuk Tablet 7 Ultra. (Wahyu Dwi Anggoro)