Technology

Penelitian LinkedIn: Eks Karyawan Apple Lebih Pilih Pindah ke Google

Wahyu Sibarani 25/11/2023 08:26 WIB

LinkedIn merilis data menarik, di mana karyawan Apple ternyata memilih bekerja untuk Google setelah resmi hengkang dari kantor perusahaan teknologi berlogo apel

Penelitian LinkedIn: Eks Karyawan Apple Lebih Pilih Pindah ke Google

IDXChannel - LinkedIn merilis data menarik, di mana karyawan Apple ternyata memilih bekerja untuk Google setelah resmi hengkang dari kantor perusahaan teknologi berlogo apel tersebut. 

Dilaporkan Hindustan Times, Sabtu (25/11/2023), data tersebut diolah dengan cara meneliti jejak karier orang-orang yang saat ini bekerja di perusahaan teknologi ternama seperti Google, Amazon, Apple, Meta, Microsoft, IBM, Tesla, Oracle, Netflix, Nvidia, Salesforce, Adobe, Intel, dan Uber.

Dari situ ternyata ada kesamaan, di mana rata-rata seluruh karyawan yang bekerja di berbagai perusahaan teknologi ternama ternyata hanya berkutat di situ-situ saja. Jadi mereka hanya berpindah-pindah dari satu perusahaan teknologi ke perusahaan teknologi lainnya.

"Situasi seperti ini menunjukkan bahwa setiap perusahaan teknologi sangat bersaing untuk merekrut tenaga ahli terbaik yang tersedia," tulis LinkedIn.

Hanya saja ada satu pola khusus, di mana orang-orang yang pernah bekerja di Apple lebih memilih pergi ke Google ketimbang tempat lainnya.

"Kondisi itu disambut Google yang memang sangat aktif menampung orang-orang yang pernah bekerja di Apple," sebut Hindustan Times.

Dari penelitian itu juga diketahui ternyata Meta yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg merupakan perusahaan yang paling rajin membajak calon tenaga kerja. Meta malah dinobatkan sebagai King of the Headhunters oleh LinkedIn karena sering mengajak tenaga ahli dari tempat lain untuk bergabung dengan mereka.

Apple justru lain sendiri karena menurut LinkedIn lebih banyak mengembangkan bakat-bakat yang ada di dalam perusahaan mereka ketimbang mencari tenaga-tenaga ahli yang mereka perlukan.

Hanya saja Apple justru pernah memiliki jalinan khusus dengan Intel. Banyak mantan karyawan Intel yang justru bekerja di Apple. Hal itu terjadi karena Apple dan Intel pernah melakukan kerja sama di bidang teknologi.

Jadi tidak heran jika saat ini banyak karyawan Apple yang dulunya pernah bekerja di Intel. Hanya saja, kerja sama itu sudah berakhir pada 2021.

(RNA)

SHARE