Technology

Penjualan Mobil Lemah, Gaikindo Harap Ada Stimulus seperti Era Pandemi

Nia Deviyana 10/12/2025 13:55 WIB

Bahkan, target penjualan sebesar 850.000 unit akan sulit dicapai yang diprediksi hanya berkisar 750.000 unit hingga akhir tahun ini.

Penjualan Mobil Lemah, Gaikindo Harap Ada Stimulus seperti Era Pandemi. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Penjualan mobil di Indonesia saat ini terus menunjukkan penurunan. Bahkan, target penjualan sebesar 850.000 unit akan sulit dicapai yang diprediksi hanya berkisar 750.000 unit hingga akhir tahun ini.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Putu Juli Ardika mengatakan bahwa stimulus pemerintah sangat diperlukan. Menurutnya, kebijakan seperti saat pandemi Covid-19 dapat diterapkan demi mendorong daya beli masyarakat.

"Memang dalam kondisi yang sekarang ini, pembelian belum begitu bagus. Kalau dikasih insentif, paling tidak seperti waktu Covid-19, jadi harga mobil lebih affordable sehingga bisa mendorong volume kendaraan," ujar Putu di Tangerang, dikutip Rabu (10/12/2025).

Sebagai informasi, pada awal 2022, pemerintah menerapkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebagai bagian dari program pemulihan industri otomotif. Hal tersebut terbukti mendorong penjualan mobil hingga menembus lebih dari 1 juta unit pada 2022.

Putu menyampaikan industri otomotif menjadi salah satu penggerak roda perekonomian di Indonesia. Sebab, ada banyak industri lain yang turut menyokong.

"Kalau volume penjualan makin besar, nanti yang lain ikut bergerak. Kita harus menjaga kesempatan kerja, menjaga ekspor kita, dan menjaga ekosistem otomotif ini bisa dipertahankan," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE