Technology

Penjualan Porsche di China dan Eropa Turun di Kuartal-1 2025, Ini Penyebabnya

Ibnu Hariyanto 10/04/2025 11:59 WIB

Raksasa otomotif Jerman, Porsche mengalami penurunan tajam penjualan ke China dan Eropa pada kuartal-1 2025.

Raksasa otomotif Jerman, Porsche mengalami penurunan tajam penjualan ke China dan Eropa pada kuartal-1 2025. (foto: MNC)

IDXChannel- Raksasa otomotif Jerman, Porsche mengalami penurunan tajam penjualan ke China dan Eropa pada kuartal-1 2025. Penurunan itu disebabkan beberapa model tertentu dihentikan produksinya karena tak sesuai dengan aturan Uni Eropa.

Dilansir Euronews, Kamis (10/4/2025), penjualan ke China anjlok 42 persen menjadi hanya 9.471 unit. Lalu penjualan ke Eropa, tidak termasuk Jerman turun 10 persen menjadi 18.017 unit di kuartal pertama. 

Lalu penjualan di Jerman juga anjlok 34 persen hanya 7.495 unit dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Selain itu, penjualan Porsche di seluruh dunia juga turun 8 persen menjadi hanya 71.470 unit di kuartal-I 2025. Namun, penjualan di Amerika Utara justru tumbuh 37 persen menjadi 20.698 unit dalam tiga bulan pertama 2025.

Meski demikian, peningkatan itu tidak cukup untuk mengimbangi kinerja yang lebih lemah di pasar-pasar utama lainnya.

Penurunan itu disebabkan oleh penghentian beberapa model Porsche karena aturan keamanan siber Uni Eropa.

Porsche telah menghentikan versi mesin pembakaran internal (ICE) dari model 718 Cayman dan 718 Boxster di Uni Eropa. Penghetian itu karena mesin itu tidak memenuhi undang-undang keamanan siber yang baru di Uni Eropa.

Peraturan ini mengharuskan sistem manajemen keamanan siber (CSMS) di seluruh siklus hidup kendaraan.

Porsche juga akan menghentikan produksi global versi ICE dari kedua model ini pada pertengahan 202 dan berencana untuk meluncurkan versi listrik dari model-model tersebut.

Selain itu, saham Porsche AG naik 0,27 persen pada Rabu pagi di bursa saham Frankfurt. Meski demikian, nilai saham perusahaan total turun 26,6 persen sepanjang tahun.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE