Perang Harga EV Memanas di China, BYD Tawarkan Fitur Pintar Gratis
BYD membuka babak baru dalam perang harga kendaraan listrik (EV) di China. Pabrikan tersebut menawarkan fitur bantuan pengemudi canggih secara gratis.
IDXChannel - BYD membuka babak baru dalam perang harga kendaraan listrik (EV) di China. Pabrikan tersebut menawarkan fitur bantuan pengemudi canggih secara gratis.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (11/5/2025), tawaran tersebut diumumkan dalam sebuah acara semalam. Saham BYD langsung melonjak tajam.
BYD akan menjadikan sistem bantuan pengemudi God's Eye sebagai standar pada model dengan harga mulai dari 100 ribu yuan atau sekitar Rp220 juta, dan menyertakannya dalam beberapa model berharga lebih murah seperti hatchback Seagull yang populer.
Kendaraan dengan fitur serupa dari para pesaing biasanya dijual dengan harga lebih dari 150 ribu yuan atau sekitar Rp330 juta. Beberapa produsen mengenakan biaya tambahan untuk mengaktifkan teknologi tersebut.
Di Amerika Serikat (AS), Tesla mengenakan biaya USD99 per bulan untuk fitur Full Self Driving.
"Ini pada dasarnya adalah pemotongan harga tanpa potongan harga, yang disamarkan sebagai pembaruan fitur mobil pintar pada hampir semua kendaraan BYD," kata analis otomotif independen Lei Xing.
Saham BYD melonjak 4,5 persen pada awal perdagangan di Hong Kong hari ini, mengangkat nilai pasarnya menjadi USD132 miliar, lebih dari Ford, General Motors, dan Stellantis jika digabungkan. Pekan lalu, saham BYD mencatat reli 21 persen.
Tahun ini adalah awal dari fitur mengemudi cerdas yang terjangkau," kata Ketua BYD Wang Chuanfu.
“Ini akan menjadi barang yang wajib dimiliki dalam dua hingga tiga tahun ke depan, seperti halnya sabuk pengaman atau kantung udara," katanya.
Pertama kali diperkenalkan pada 2023, God’s Eye mengandalkan kamera dan sensor radar untuk membantu pengemudi dengan berbagai fitur, termasuk parkir valet, jelajah adaptif, dan pengereman otomatis. (Wahyu Dwi Anggoro)