Technology

Perbandingan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik vs LCGC, Mana Lebih Murah?

M Fadli Ramadan 19/02/2025 04:00 WIB

Tren mobil listrik di Indonesia mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya sejumlah brand baru.

Perbandingan Biaya Kepemilikan Mobil Listrik vs LCGC, Mana Lebih Murah? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tren mobil listrik di Indonesia mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya sejumlah brand baru. Kendaraan ramah lingkungan ini juga menawarkan efisiensi dengan biaya perawatan yang sangat rendah dibandingkan mobil konvensional.

Wuling menjadi salah satu brand pertama yang menawarkan kendaraan listrik di Indonesia. Jenama asal China ini menawarkan mobil listrik yang ditujukan untuk mobilitas perkotaan yang dapat digunakan sehari-hari.

"Kami hadir di IIMS 2025 untuk semakin dekat dengan masyarakat Indonesia dengan menghadirkan produk dan juga layanan yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas konsumen Indonesia," kata Acquisition Center Manager Wuling Motors, Yan Ferdiendo Xaturangga, di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Wuling menawarkan tiga model mobil listrik, yakni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV. Seluruh kendaraan tanpa emisi itu diklaim memberikan biaya penggunaan hingga perawatan yang relatif lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Untuk New Cloud EV menawarkan biaya sebesar Rp85 ribu untuk pengisian daya dari nol hingga penuh dengan jarak tempuh hingga 460 kilometer. Selain itu, estimasi biaya perawatan sekitar Rp2,1 juta untuk biaya jasa dan suku cadang dalam skema penggunaan kendaraan selama 5 tahun.

Sementara New Air ev menawarkan pengisian daya baterai penuh sekitar Rp45 ribu untuk daya jelajah 300 kilometer, dan sekitar Rp29 ribu untuk jarak 200 kilometer. Sedangkan biaya perawatan selama 5 tahun, hanya perlu mengeluarkan dana total sekitar Rp3 juta untuk servis berkala.

Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, seperti LCGC Daihatsu Ayla, biaya operasionalnya jauh lebih rendah. Memiliki kapasitas tangki bahan bakar 36 liter, mobil ini membutuhkan biaya Rp360 ribu untuk mengisi BBM penuh dengan Pertalite.

Konsumsi BBM Daihatsu Ayla diklaim mencapai 23,5 km/liter, sehingga dengan BBM penuh dapat menempuh jarak sekitar 846 kilometer. Sementara total biaya perawatannya hingga 100 ribu km atau 5 tahun harus membayar sekitar Rp9.977.656.

(NIA DEVIYANA)

SHARE