Perkembangan Teknologi, Open AI Luncurkan GPT- 4 Hingga SVB Ajukan Pailit
Ada beberapa rangkuman berita pada bidang teknologi yang mungkin kalian sering membacanya dan mengingat kembali apa saja yang terjadi di seluruh dunia.
IDXChannel - Ada beberapa rangkuman berita pada bidang teknologi yang mungkin kalian sering membacanya dan mengingat kembali apa saja yang terjadi di seluruh dunia dalam seminggu kebelakangan.
Berdasarkan laman resmi dari techcrunch, terdapat sembilan berita yang sering dibaca.
• OpenAI telah meluncurkan GPT-4
Setelah mengalami berbagai antisipasi, OpenAI, selaku startup AI yang didukung langsung oleh Microsoft, merilis model AI baru dan kuat bernama GPT-4. GPT-4 mampu menghasilkan teks dan menerima input berupa gambar dan teks yang lebih baik daripada pendahulunya, yakni hanya menerima teks , serta kinerjanya seperti pada “level manusia” sesuai dengan berbagai acuan.
Namun, GPT-4 tidaklah sempurna. Sebagaimana kebanyakan AI teks lainnya, model ini "berhalusinasi" terhadap fakta dan membuat kesalahan penalaran - bahkan terkadang dengan sangat percaya diri.
• Microsoft mengerahkan segalanya kepada AI
Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dari OpenAI, salah satunya GPT-4, Microsoft telah meluncurkan fitur-fitur bertenaga AI terbaru di semua alat produktivitas dibawah naungan Copilot. Copilot menangani tugas yang berbeda sesuai dengan aplikasi apa yang digunakan.
Misalnya, pada Word, Copilot menulis, mengedit, meringkas, dan menghasilkan teks; lalu, pada PowerPoint dan Excel, Copilot mengubah perintah bahasa alami menjadi presentasi yang dirancang dan visualisasi data; dan pada Power Apps , Copilot membantu menyempurnakan ide untuk perangkat lunak dengan kode rendah.
• SVB mengajukan permohonan pailit
Satu minggu setelah dihentikannya perdagangan SVB Financial dan pengambilalihan kendali induk perusahaan dari Silicon Valley Bank dan anak perusahaan yang dilakukan oleh regulator, kini, SVB Financial mengambil langkah tak terelakan. Jumat lalu, bank ini telah mengumumkan bahwa secara resmi, mereka telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 di Pengadilan Kebangkrutan AS untuk Distrik Selatan New York.
Artinya, SVB Financial dapat mengajukan permohonan atau berencana mengajukan permohonan ke pengadilan untuk melanjutkan kegiatannya sambil mencari pembeli aset-asetnya, termasuk melanjutkan rencananya untuk menjual SVB Securities dan SVB Capital.
• Google Glass mengucapkan selamat tinggal
Sebuah produk dari Google yang memiliki teknologi AR Google dan seringkali disalahpahami, yakni Google Glass sudah berhenti diproduksi.
Google pun telah mengumumkannya minggu ini bahwa mereka telah berhenti menjual versi terakhir Glass, Glass Enterprise Edition, pada 15 Maret (namun akan terus melayani pelanggan yang masih ada hingga 15 September). Kalian mungkin mengingat pada perayaan ulang tahun kesepuluhnya Google Glass bulan lalu, ia tidak berhasil untuk mendapat daya tarik bahkan ia pun menjadi bahan olokan dan parodi setelah merubah fokusnya dari konsumen menuju ke perusahaan.
• Youtube TV semakin mahal
Sebuah langkah yang akan membuat marah para pemotongan kabel, akhirnya Youtube resmi menaikan harga langganan Youtube TV, yang sebelumnya biaya perbulannya adalah $64,99 kemudian naik $8 dan berubah menjadi $72,99 perbulan. Induk perusahaan dari Google tersebut menyalahkan kenaikan “biaya konten” sebagai penyebabnya. (Mungkin bukan kebetulan, YouTube TV baru-baru ini mengumumkan kesepakatan streaming dengan NFL Sunday Ticket, yang kabarnya bernilai $2 miliar per musim).
• Via mengakuisisi Citymapper
Baru-baru ini perusahaan startup transportasi, Via berhasil mengumpulkan dana sebesar $110 juta dengan valuasi sekitar $3,5 miliar, telah mengakuisisi Citymapper, sebuah perusahaan bergerak di bidang pemetaan perkotaan dari London. Sebelumnya, Citymapper merupakan aplikasi alternatif dari Google Maps untuk konsumen yang ingin merencanakan perjalanan di wilayah metropolitan menggunakan transportasi umum, Citymapper bisa dibilang tidak pernah benar-benar berhasil memanfaatkan momentum dan janji awalnya.
• Saingan ChatGPT dari Baidu gagal
Ernie Bot, sebuah jawaban dari raksasa pencarian asal Tiongkok untuk ChatGPT, Baidu, mengalami kegagalan. Pengamat industri dari dalam dan luar Tiongkok menunjukkan fakta bahwa bukannya menampilkan Ernie melalui demo langsung, Baidu lebih memilih presentasi panjang melalui rekaman jawaban Ernie. Setelah presentasi yang dilakukan oleh Li, hal itu, membuat saham perusahaan tersebut merosot hingga 10% di Hongkong.
• Pornhub bertemu dengan ekuitas swasta:
MindGeek, selaku pemilik dari beberapa situs hiburan dewasa, seperti Pornhub, Brazzers, dan Redtube telah diakuisisi oleh perusahaan ekuitas swasta asal Kanada, Ethical Capital Partners (ECP).
Akuisisi ini terjadi setelah beberapa tahun yang penuh guncangan bagi industri raksasa pornografi ini. Dan begitu pula dengan kedua pemimpin MindGeek yang memutuskan untuk meninggalkan perusahaan pada Juni 2022, yaitu Feras Antoon sebagai CEO dan David Tassillo sebagai COO.
Saat ini juga, MindGeek berada ditengah-tengah berbagai tuntutan hukum yang menuduh mengambil keuntungan dari materi pelecahan seksual anak secara sadar.
• Pelanggan Dish dalam kegelapan
Para pelanggan parabola masih menunggu jawaban setelah raksasa televisi satelit AS mengalami serangan ransomware dua minggu yang lalu.
Dalam pengajuan publik yang dipublikasikan pada 28 Februari, Dish mengonfirmasi bahwa ransomware merupakan penyebab pemadaman yang sedang berlangsung dan memperingatkan bahwa para peretas mengambil data, yang "mungkin" termasuk informasi pribadi pelanggan, dari sistemnya.
Namun sejak saat itu, Dish masih belum memberi pembaruan substansif, meski pelanggan terus mengalami masalah bahkan tidak mengetahui apakah ada risiko pada data pribadinya.
(DKH)