Perkuat AI, Google Rekrut 15 Pemimpin Penting
Saat ini, perusahaan teknologi pencari web, Google tengah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan dominasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
IDXChannel - Saat ini, perusahaan teknologi pencari web, Google tengah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan dominasinya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Sebagai pusat dari upaya tersebut ada pada grup AI Perusahaan, yang dipimpin oleh seorang wakil presiden senior, Jeff Dean.
Dilansir dari Insider, pada bagan organisasi tersebut menampilkan 14 pemimpin lain yang berada di bawah Dean untuk mendorong upaya Google dalam mengejar kesuksesan OpenAI.
Berdasarkan dari data internal, terdapat lebih dari 3.500 karyawan yang bekerja penuh waktu dimana Dean melapor langsung kepada CEO Alphabet Sundar Pichai.
Sedangkan yang melaporkan langsung ke Dean adalah Eli Collins, selaku VP yang memimpin pekerjaan untuk pesaing ChatGPT Google, Bard. Ia pun juga bekerja pada AI Test Kitchen, sebuah aplikasi yang memberikan akses kepada pengguna tertentu ke beberapa demo AI terbaru Google.
Adapun Jay Yagnik, seorang VP bidang penelitian, sekaligus yang mengawasi karyawan dengan jumlah terbesar dalam organisasi Dean. Ia juga mempunyai lebih dari 1.200 anggota staf dibawah naungannya.
Begitu pula dengan Corinna Cortes, sebagai VP dan insinyur pembelajaran mesin, turut melapor kepada Dean serta membawahi sekitar 540 karyawan.
Selain itu, menurut bagan organisasi, Paul Muret, salah satu pendiri Google untuk Dokter, yang juga menjalankan Google for Clinicians dan mengelola tim beranggotakan hampir 290 staf, kini melapor langsung kepada Dean. Sebelumnya, ia bekerja dibawah unit Kesehatan Google namun sekarang sudah tidak ada lagi.
Dari sumber yang sama, Selama bertahun-tahun, Google sudah kehilangan talenta dalam AI yang sebagiannya disebabkan oleh frustasi dari beberapa staf atas lambatnya pergerakan perusahaan.
Dalam menanggapi hal ini, para pemimpin telah menawarkan sejumlah jaminan bagi para staf AI terkait rencana mereka untuk bergerak lebih cepat dalam mengubah penelitian mereka menjadi produk, ujar seseorang yang mengetahui hal tersebut.
Berbagai upaya dari Google pun untuk mengembangkan AI telah menjangkau seluruh perusahaan. Pada Desember lalu, Google telah menginisiasikan “Kode Merah,” yakni sebuah sinyal untuk mempersiapkan diri sebagai tanggapan atas semakin populernya demo ChatGPT dari OpenAI. Dan baru-baru ini, ia meluncurkan sebuah fitur AI baru untuk produk Workspace serta berencana akan menyuntikkan AI generatif ke dalam semua produknya yang paling populer, berdasarkan laporan dari Bloomberg.
Dikutip dari sumber yang sama, berikut merupakan semua bawahan langsung dari Dean beserta jumlah karyawan yang mereka awasi:
• Jay Yagnik - Wakil Presiden, Riset
• Zoubin Ghahramani - Wakil Presiden, Penelitian
• Corinna Cortes - Wakil Presiden, Penelitian
• Paul Muret - VP/GM, Google untuk Dokter
• Yossi Matias - Wakil Presiden, Teknik dan Kepala Pusat Teknik Israel
• Maya Kulycky - Wakil Presiden, Strategi dan Operasi, Google Research
• Eli Collins - Wakil Presiden, Manajemen Produk
• Marian Croak - VP, Teknik, AI yang Bertanggung Jawab dan Teknologi yang Berpusat pada Manusia
• Fernando Pereira - Wakil Presiden
• Taylor Tobin - Manajer Program dan Mitra Bisnis Eksekutif
• David Patterson - Insinyur Perangkat Lunak Terhormat
• Emanuel Taropa - Google Fellow
• Geoffrey Hinton - Wakil Presiden, Engineering Fellow
• Leslie Yeh - Direktur, Pengetahuan
(DKH)