Technology

Permintaan Server AI Meningkat, Dell Naikkan Proyeksi Laba Tahunan

Ibnu Hariyanto 30/05/2025 07:10 WIB

Dell Technologies meningkatkan proyeksi laba tahunan setelah mencatat lonjakan permintaan untuk server bertenaga kecerdasan buatan (AI).

Dell Technologies meningkatkan proyeksi laba tahunan setelah mencatat lonjakan permintaan untuk server bertenaga kecerdasan buatan (AI) (foto: iNews Media)

IDXChannel- Perusahaan teknologi Dell Technologies meningkatkan proyeksi laba tahunan setelah mencatat lonjakan permintaan untuk server bertenaga kecerdasan buatan (AI), khususnya yang menggunakan chip dari Nvidia. Perusahaan-perusahaan seperti xAI milik Elon Musk dan CoreWeave menjadi peminat utama.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (30/5/2025), lonjakan permintaan juga menyebabkan Dell memiliki pesanan tertunda AI senilai lebih dari USD14 miliar, yang mencerminkan keberlanjutan tren permintaan ke depan.

“Kami menerima pesanan AI senilai USD12,1 miliar hanya dalam kuartal ini, melebihi total pengiriman sepanjang 2025, dan kami masih punya backlog (pesanan tertunda) sebesar USD14,4 miliar,” kata COO Dell, Jeff Clarke.

Meski begitu, Dell masih menghadapi tekanan dari sisi biaya produksi dan persaingan ketat di industri server. Tantangan ini dapat membatasi margin keuntungan dalam jangka pendek, terlebih adanya fluktuasi harga dan dinamika tarif perdagangan yang turut memengaruhi.

Selain itu, Departemen Energi AS mengumumkan proyek superkomputer Doudna, yang akan menggunakan teknologi dari Dell dan Nvidia. Proyek ini mempertegas peran Dell dalam ekosistem komputasi berperforma tinggi dan AI tingkat lanjut.

Untuk itu, Dell memperkirakan laba tahunan yang disesuaikan naik menjadi USD9,40 per saham, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar USD9,30. Untuk kuartal II-2025, Dell memperkirakan pendapatan antara USD28,5 hingga USD29,5 miliar. Angka itu jauh di atas ekspektasi analis.

Namun, pada kuartal pertama, laba disesuaikan per saham sebesar USD1,55 meleset dari ekspektasi sebesar USD1,69, meski pendapatan sebesar USD23,38 miliar tetap melampaui prediksi pasar. Hal ini menunjukkan tekanan margin masih menjadi tantangan yang nyata bagi Dell saat ini.

Pendapatan dari divisi infrastruktur Dell naik 12 persen, didorong oleh penjualan server dan perangkat penyimpanan. Sementara itu, divisi solusi klien seperti bisnis PC juga mencatat kenaikan 5 persen, meskipun siklus pembaruan PC masih melambat. Namun, adopsi Windows 11 dan fitur AI pada PC mulai menunjukkan potensi pertumbuhan baru.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE