Technology

Perusahaan Chip Korsel FuriosaAI Berani Tolak Tawaran Meta senilai Rp13,2 Triliun

Ibnu Hariyanto 25/03/2025 08:54 WIB

Startup chip asal Korea, FuriosaAI menolak tawaran akuisisi senilai USD800 juta (Rp13,2 triliun) dari Meta Platforms Inc.

Startup chip asal Korea, FuriosaAI menolak tawaran akuisisi senilai USD800 juta (Rp13,2 triliun) dari Meta Platforms Inc. (foto: MNC Media)

IDXChannel- Startup chip asal Korea, FuriosaAI menolak tawaran akuisisi senilai USD800 juta (Rp13,2 triliun) dari Meta Platforms Inc. FuriosaAI memilih mengembangkan bisnisnya sebagai perusahaan independen.

Dilansir Bloomberg, Selasa (25/3/2025), Meta telah berdiskusi untuk mengakuisisi FuriosaAI yang berbasis di Seoul sejak awal 2025.

FuriosaAI adalah salah satu dari perusahaan rintisan di Asia yang telah menarik perhatian Meta. Startup yang dipimpin oleh June Paik mengembangkan semikonduktor untuk inferensi AI atau layanan. 

Produk andalan perusahaan ini ialah prosesor generasi kedua RNGD atau Renegade. Prosesor ini dirancang untuk menantang produk dari pemimpin industri chip Nvidia Corp serta sesama perusahaan rintisan Groq Inc, SambaNova Systems Inc dan Cerebras Systems Inc.

Meta ingin berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Langkah ini dilakukan untuk berusaha bersaing melawan perusahaan-perusahaan seperti OpenAI dan Google serta perusahaan rintisan seperti DeepSeek.

Pada pertengahan Januari, Chief Executive Officer Mark Zuckerberg mengatakan Meta akan menghabiskan dana sebesar USD65 miliar di 2025. Dana itu untuk pengembangan dan investasi termasuk biaya untuk membangun pusat data yang besar dan memperluas tenaga kerja AI. 

Lalu Zuckerberg pernah mengatakan ke para investor, Meta pada akhirnya akan menghabiskan ratusan miliar dolar untuk infrastruktur AI.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE