Perusahaan Pembuat Chip STMicroelectronics Akan PHK 3.000 Karyawan di Prancis dan Italia
STMicroelectronics akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen atau 3.000 karyawannya.
IDXChannel- Produsen chip komputer Prancis-Italia, STMicroelectronics akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen atau 3.000 karyawannya. Langkah ini dilakukan untuk restrukturisasi.
Dilansir Channel News Asia, Sabtu (1/2/2025), karyawan tersebut yang berkerja di pabrikp-pabrik Prancis dan Italia.
Kabar itu diketahui dari seorang sumber Bloomberg News yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber itu melaporkan CEO Jean-Marc Chery akan membuka pembicaraan dengan serikat pekerja mengenai pengurangan jumlah karyawan secara sukarela sebagai bagian dari program pemangkasan biaya sebesar USD300 juta atau setara Rp4,89 triliun
Ketua Serikat Pekerja FIOM CGIL di Brianza, Pietro Occhiuto mengatakan perusahaan mengumumkan rencana pensiun dini kepada Dewan Pekerja Eropa dengan hanya satu posisi yang akan dibuka kembali untuk setiap tiga orang yang mengambil pensiun dini.
Lalu Kepala Serikat Pekerja Fiom Cgil di Catania, Rosy Scollo menginginkan Menteri Perindustrian Italia Adolfo Urso untuk mengadakan pertemuan dan memberikan jaminan untuk mempertahankan para pekerja yang yang terancam PHK.
Namun, hingga kini Juru Bicara Adolfo Urso tidak memberikan komentar, begitu juga Kementerian keuangan Prancis.
Sebelumnya pada Mei, STM mendapat hibah senilai 2 miliar euro dari pemerintahan Italia untuk membangun pabrik microchip yang menciptakan 3.000 lapangan kerja baru.
Perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah Prancis dan Italia sebesar 27,5 persen ini mempekerjakan 50.000 orang di seluruh dunia.
STMicroelectronics pertama kali mengumumkan rencana restrukturisasinya pada November 2024. Perusahaan akan mengalihkan produksi dari pabrik-pabrik yang lebih tua dan ukuran wafer yang lebih kecil untuk fokus pada fasilitas yang lebih maju di Crolles, Prancis dan Agrate, Italia.
(Ibnu Hariyanto)