Technology

Pilih Beli Mobil Matic? Kenali Dulu Jenis-Jenis Transmisinya

M Fadli Ramadan 24/10/2022 14:00 WIB

Berikut jenis transmisi mobil matic di Indonesia.

Pilih Beli Mobil Matic? Kenali Dulu Jenis-Jenis Transmisinya (Dok.Okezone)

IDXChannel – Produsen mobil kini lebih banyak menyematkan transmisi otomatis atau matic ketimbang manual dengan pertimbangan minat konsumen. 

Namun meski lebih meringankan beban pegemudi, tapi tak sedikit yang belum mahir berkendara dengan menggunakan transmisi mobil matic

Oleh karena ini, peting untuk mengenal jenis-jenis transmisi mobil matic, serta cara kerja dan kelebihannya. Ini akan memudahkan pengemudi untuk mengendarai mobil matic agar bisa memperhitungkan pergerakan mesin.

Saat ini, di Indonesia transmisi otomatis terbagi 4 (empat) jenis, yakni Transmisi AT Conventional (AT), Continuous Variable Transmission (CVT), Dual Clutch Transmission (DCT), dan Automated Manual Transmission (AMT).

Keempat transmisi otomatis tersebut yang paling banyak digunakan di Indonesia dan perbedaannya hanya terletak pada teknik kerja dan teknologinya saja.

Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis transmisi otomatis tersebut seperti dikutip dari laman Wuling, Senin (24/10/2022).

1. Hydraulic Automatic Transmission (AT)

Transmisi metik konvensional ini menggnakan torque converter untuk mengubah tenaga mekanis mesin agar bisa menjadi energi gerak dan mengirimkannya ke drive shaft. Transmisi ini paling banyak digunakan di Indonesia dan biasanya tersemat dalam mobil jenis MPV.

2. Continuous Variable Transmission (CVT)

Jika mendengar kata CVT, banyak orang mungkin akan berpikir motor matic, padahal saat ini produsen mobil juga sudah menerapkan transmisi itu pada kendaraannya. Pada CVT, penggerak utama transmisinya adalah puli dan sabuk baja.

Kedua komponen itu memiliki tugas untuk mengatur perubaha rasio gigi dan disesuaikan dengan putaran mesin. Transmisi mobil metik jenis ini membuat hentakan saat perpindahan gigi menjadi sangat halus sehingga hampir tidak terasa dan umumnya lebih irit bahan bakar.

3. Dual Clutch Transmission (DCT)

Transmisi mobil metik yang satu ini mengubah mekanisme pedal kopling transmisi manual menjadi otomatis. Hal tersebut membuat transmisi jenis yang satu ini bisa dibilang transmisi manual yang diotomatiskan.

Transmisi ini menggunakan dua kopling ganda yang dikendalikan komputer agar berfungsi atas transmisi genap dan ganjil. Transmisi jenis ini menggunakan sistem komputerisasi sehingga perpindahan giginya memiliki ritme sendiri.

Sistem ini juga akan mencari tahu kebutuhan pengendara supaya perpindahannya menjadi lebih baik. Transmisi mobil metik DCT juga memilik dua varian, kering atau basah yang terendam oli sepenuhnya.

4. Automated Manual Transmission (AMT)

Sejatinya, AMT merupakan transmisi manual, kontrol kopling dan persneling yang diotomatiskan. Transmisi ini pada masa awalnya dikembangkan dan diadopsi oleh Ferrari pada 1988.

Transmisi mobil matic jenis ini cenderung lebih murah ketimbang CVT, sehingga harga mobil yang menggunakan transmisi ini pun cenderung lebih terjangkau. Dalam hal bahan bakar, transmisi mobil matic jenis AMT juga lebih irit.

(IND) 

SHARE