PLN Sudah Bangun 2.667 SPKLU, Berapa Banyak Penggunanya?
PT PLN (Persero) mengungkapkan, saat ini hanya 20 persen dari total pengguna kendaraan listrik yang menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
IDXChannel - PT PLN (Persero) mengungkapkan, saat ini hanya 20 persen dari total pengguna kendaraan listrik yang menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sebab, mayoritas pemilik kendaraan listrik lebih memilih mengisi daya listrik di rumah.
"EV itu bisa dicas di mana saja, 80 persen pemilik EV ngecasnya di rumah pakai home charging. Jadi cuma 20 persen aja yang ngisi di SPKLU saat bepergian ke luar kota. Jadi orang yang punya EV itu pasti cas di rumah, saya tanya driver online juga ngecas di rumah," kata Executive Vice President Retail Product Development PLN Ririn Rahmawardani di Jakarta, dikutip Rabu (11/12/2024).
Meski jumlah pengguna SPKLU masih minim, Ririn menegaskan, pihaknya tidak pernah mempersoalkan hal tersebut. Sebab, terpenting adalah cukupnya ketersediaan infrastruktur untuk kendaraan listrik.
"Infrastruktur siap, tapi kita juga melakukan perhitungan. Jadi yang terpenting kami bisa menghilangkan kekhawatiran masyarakat soal isu-isu SPKLU belum banyak," kata dia.
Namun, Ririn memastikan PLN terus berupaya untuk meningkatkan jumlah SPKLU di Indonesia. Sebab, ada banyak pengguna kendaraan listrik yang tidak dapat mengisi daya di rumah.
"Tidak semua orang punya rumah, pasti ada yang di apartemen juga. Apalagi di Jabodetabek, orang-orang di apartemen biasanya lebih mengantre," ujarnya.
Selain itu, Ririn juga mengajak pihak swasta untuk ikut membangun infrastruktur SPKLU di Indonesia. Bahkan, pemerintah memberikan relaksasi agar semakin banyak pihak swasta yang ingin membangun SPKLU.
"Jadi apakah masih menguntungkan untuk mitra-mitra yang investasi? lya, apalagi sekarang itu tadi, ada relaksasi yang tadinya tarif Rp1.444 per kWh, sekarang ada relaksasi dari pemerintah jadi Rp1.100 kWh. Mereka menjual Rp1.266 per kWh. Itu ada selisih yang mereka dapat," kata dia.
Sebagai informasi, PLN sudah membangun sebanyak 2.667 unit SPKLU. Bahkan, ditargetkan akan bertambah hingga 3.000-an unit hingga akhir 2024.
(Dhera Arizona)