Produksi iPhone di China Terganggu Covid-19, Stok Akhir Tahun Bakal Langka
Produksi iPhone di China terganggu akibat lonjakan Covid-19 dan lockdown. Kondisi ini dapat membuat stok iPhone langka di akhir tahun.
IDXChannel - Pabrik terbesar Apple yang berlokasi di China dilaporkan akan mengalami kendala pengiriman untuk perangkat iPhone di musim libur akhir tahun. Ini lantaran angka positif Covid-19 kembali tinggi di Negeri Tirai Bambu.
Salah satu sumber mengatakan, peristiwa ini memaksa pabrik memberlakukan lockdown ketat. Akibatnya, banyak karyawan yang merasa tidak senang, sehingga proses produksi terganggu.
Melansir dari New York Post, Sabtu (26/11/2022), banyak karyawan yang terpaksa harus tidur sekamar dengan yang dinyatakan positif Covid-19. Tidak sedikit juga mereka yang ketakutan, lari meninggalkan area pabrik.
Menyusul eskalasi yang membuat pekerja bentrok dengan petugas keamanan, Foxconn selaku pemegang pabrik dapat melihat bahwa setidaknya lebih dari 30% produksi di bulan November terpengaruh.
Padahal, Foxconn adalah satu-satunya pabrik yang membuat model iPhone premium, termasuk iPhone 14 Pro. Sumber bahkan menyebut, kemungkinan Foxconn tidak akan melanjutkan produksi penuh pada akhir bulan ini.
"Kerusuhan pekerja di pabrik Foxconn di China dapat membebani pengiriman iPhone Apple pada bulan November. Tidak hanya itu saja, berisiko membuat saham Apple turun," kata Victoria Scholar, Kepala Investasi di Interactive Investor.
Analis dari Best Buy memperkirakan, stok iPhone kelas atas akan kekurangan pasokan di toko-toko musim liburan ini. Ia juga mengatakan bahwa akan butuh waktu lama bagi Apple untuk memperbaiki stok.
Foxconn secara resmi dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry biasanya mempekerjakan lebih dari 200.000 karyawan ketika berproduksi secara penuh. Pabrik Foxconn terkenal dengan areanya yang luas.
Pabrik berdiri di atas tanah 1,4 juta meter persegi atau 15 juta kaki persegi. Di sana terdapat fasilitas asrama, restoran, lapangan basket, lapangan sepak bola, dan masih banyak lagi.
(FAY)