Technology

Produsen Motor Listrik RI Bakal Bangun Pabrik di Malaysia

M Fadli Ramadan 12/09/2023 03:00 WIB

Produsen motor listrik United E-Motor siap ekspansi ke pasar luar negeri dengan membangun pabrik di Malaysia.

Produsen Motor Listrik RI Bakal Bangun Pabrik di Malaysia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Produsen motor listrik asal Indonesia semakin agresif dalam memasarkan produknya. Tak hanya mengekspor beberapa model ke luar negeri, bahkan sampai membangun pabrik di Malaysia.

Hal itu dilakukan oleh PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang menaungi motor listrik United E-Motor. Disaksikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, United E-Motor menandatangani kerja sama dengan perusahaan asal Malaysia, Artroniq Berhad.

Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas jaringan distribusi motor listrik hasil produksi United E-Motor. “Ini adalah langkah-langkah yang perlu kita cermati dan perlu kita galakkan, karena kita tidak boleh tergantung pada pasar lokal. Dan apa yang dilakukan untuk ekspor ke Malaysia saya pikir merupakan prestasi,” kata Menhub di Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

“Harapan saya, produk-produk ini memang bisa diandalkan dan mampu untuk menambah nilai ekspor sehingga pertumbuhan Indonesia semakin baik,” sambungnya.

Direktur PT TDI Henry Mulyadi menilai bahwa kerja sama ini sangat baik untuk citra industri motor listrik Indonesia di mata dunia. Menurutnya, ini bisa menjadi bukti bahwa motor listrik buatan Tanah Air berkualitas tinggi.

“Ekspansi United E-Motor ke Malaysia dapat memberi dampak positif bahwa industri kendaraan listrik dalam negeri memiliki potensi yang besar,” kata Henry di sela penandatanganan kerja sama dengan Artroniq Berhad.

Untuk tahap pertama, United E-Motor bersama Artroniq Berhad akan melakukan penjualan motor listrik TX1800 dan TX3000. Pada tahun depan, TDI akan mulai membangun pabrik di Penang, Malaysia, dengan kapasitas produksi mencapai 10 ribu unit per tahun untuk tahap pertama.

“Tahun depan kita akan memulai ground breaking. Kapasitasnya itu mencapai 10.000 unit per tahun, untuk tahap pertama. Diharapkan produk motor listrik Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan kualitasnya dapat diakui dengan baik,” ujarnya.

Di sisi lain, motor listrik United E-Motor telah memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) lebih dari 50 persen. Ini membuat seluruh lini model yang ditawarkan masuk dalam program subsidi Rp7 juta.

(FRI)

SHARE