Proses Akuisisi Google Terhadap Perusahaan Siber Israel Jadi Lebih Cepat di Era Donald Trump
Google mengakuisisi Wiz senilai USD32 miliar, didorong kebijakan pro-bisnis era Trump. Kesepakatan ini jadi salah satu yang terbesar di teknologi.
IDXChannel- Proses akuisisi Google terhadap perusahaan keamanan siber Israel, Wiz berjalan lebih cepat di era Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump. Para pejabat kedua perusahaan itu dikabarkan sepakat dengan nilai yang ditawarkan.
Dilansir Channel News Asia, Rabu (19/3/2025), Google menaikan nilai tawaran yang semula sebesar USD23 miliar (Rp38 triliun) di Juli menjadi USD32 miliar (Rp52,8 triliun).
Tawaran Google itu menjadi salah satu kesepakatan teknologi terbesar yang pernah ada. Kesepakatan itu diperkirakan makin mulus usai perubahan kebijakan antimonopoli di era Donald Trump yang dinilai lebih ramah.
Saat ini negosiasi berlanjut secara sporadis selama beberapa bulan. Seorang sumber menyebut para eksekutif kedua perusahaan mulai bertemu secara teratur untuk membahas rincian kesepakatan setelah pelantikan Trump pada 20 Januari 2025 lalu.
Fazal Merchant yang menjadi Chief Financial Officer Wiz saat mempertimbangkan rencana penawaran umum perdana (IPO) jadi sosok penting dalam kesepakatan ini.
Sumber tersebut menyebut Merchant memainkan peran utama dalam membentuk kesepakatan itu bersama dengan CEO Assaf Rappaport. Selain dua tokoh itu, Kepala cloud Google, Thomas Kurian juga jadi sosok penting yang jadi arsitek utama dari kesepakatan tersebut.
Para eksekutif Wiz disebut sulit untuk menolak tawaran baru dari Google. Tawaran Google terbaru naik 39 persen dibanding tawaran sebelumnya dan termasuk klausul biaya pemisahan yang lebih tinggi di atas USD3,2 miliar yang harus dibayarkan kepada Wiz jika kesepakatan tersebut gagal.