Raksasa Teknologi Rusia Yandex Berencana Investasi Rp6,19 Triliun di Turki
Raksasa teknologi Rusia, Yandex, berencana untuk berinvestasi lebih dari USD400 juta (asumsi kurs Rp6,19 triliun) untuk layanannya di Turki.
IDXChannel – Raksasa teknologi Rusia, Yandex, berencana untuk berinvestasi lebih dari USD400 juta (asumsi kurs Rp6,19 triliun) untuk layanannya di Turki. Penanaman modal tersebut akan membuka lapangan kerja bagi ratusan orang di negeri bulan sabit itu.
“Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana mempekerjakan ratusan orang dan berinvestasi lebih dari USD400 juta dalam pengembangan produk di bidang teknologi informasi,” kata CEO Yandex Search Turki, Alexander Popovsky, seperti dikutip kantor berita Anadolu pada Kamis (17/10/2024).
Dia mengatakan, Yandex bermaksud untuk menyediakan layanan hiperlokal yang memenuhi kepentingan masyarakat Turki. Hiperlokal sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pendekatan yang berfokus pada penyesuaian layanan berdasarkan kebutuhan penduduk di tempat atau situasi tertentu.
“Dalam waktu dekat, kami akan memperkenalkan mesin pencari berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan khusus untuk Turki, dan layanan lain yang sepenuhnya terlokalisasi,” ujar Popovsky.
Menurut dia, saat ini ada lebih dari 300 perusahaan Turki yang menggunakan layanan perusahaannya.
Yandex adalah perusahaan teknologi multinasional Rusia yang menyediakan produk dan layanan terkait internet, termasuk mesin pencari internet yang disebut Yandex Search. Perusahaan itu didirikan 27 tahun silam.
Selain menyediakan mesin pencari layaknya Google Search, Yandex juga memiliki layanan komputasi awan (cloud computing), layanan informasi, perdagangan elektronik, dan iklan daring.
(Ahmad Islamy Jamil)