Raksasa Video Game Electronic Arts Umumkan PHK Massal
Electronic Arts Inc mengatakan akan memberhentikan sekitar enam persen tenaga kerjanya.
IDXChannel - Electronic Arts Inc mengatakan akan memberhentikan sekitar enam persen tenaga kerjanya. Perusahaan juga akan mengurangi penggunaan ruang kantor.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (30/3/2023), Electronic Arts merupakan perusahaan video game besar pertama yang mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Beberapa bulan ke belakang, -perusahaan-perusahaan teknologi melakukan PHK massal. Mereka bersiap menghadapi potensi penurunan ekonomi di tengah kenaikan suku bunga di seluruh dunia.
Meta Platforms Inc dan Amazon Inc mengumumkan PHK putaran kedua bulan ini. PHK teknologi mencapai 63.000 dalam dua bulan pertama 2023, menurut data dari Challenger, Gray & Christmas Inc.
Electronic Arts memiliki sekitar 12.900 staf pada akhir Maret tahun lalu. Perusahaan diperkirakan akan mengeluarkan biaya antara USD170 juta hngga USD200 juta terkait upaya restrukturisasi.
"Kami beralih dari proyek yang tidak berkontribusi pada strategi kami, meninjau jejak real estate kami, dan merestrukturisasi beberapa tim kami," kata CEO Electronic Arts Andrew Wilson.
Electronic Arts dikenal luas melalui franchise video game "FIFA" dan "The Sims". Perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk pindah ke proyek lain. Jika hal itu tidak memungkinkan, perusahaan akan memberikan pesangon dan tunjangan tambahan.
Penjualan video game sepanjang tahun ini datar dan pengeluaran untuk konten videogame di seluruh platform turun dua persen, menurut perusahaan analitik Circana.
(WHY)