Ramaikan Pasar Indonesia, 8 Produsen Mobil China Siap Unjuk Gigi di GIIAS 2023
GIIAS 2023 bakal digelar pada 10-20 Agustus mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Ajang otomotif tersebut pun bakal diramaikan oleh produsen mobil asal China.
IDXChannel - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 bakal digelar pada 10-20 Agustus mendatang di ICE BSD City, Tangerang. Ajang otomotif tersebut pun bakal diramaikan oleh produsen mobil asal China.
GIIAS 2023 bakal jadi ajang dengan jumlah peserta terbesar dalam delapan tahun terakhir. Setidaknya, ada 49 merek kendaraan yang akan meramaikan salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia itu.
Dari jumlah tersebut, ada produsen mobil asal China, seperti Wuling, Chery, dan DFSK, yang lebih dulu meramaikan persaingan di Indonesia. Bahkan, ada model baru yang akan diluncurkan oleh Chery pada ajang GIIAS 2023, yang berbasis elektrifikasi.
Selain itu, ada Maxus yang merupakan merek baru di bawah naungan PT Indomobil Wahana Trada yang akan melantai di GIIAS 2023. Kemudian, ada Haval, Ora, dan Tank yang berada dalam satu perusahaan, Great Wall Motors (GWM).
Lalu, ada Neta yang akan memamerkan 5-6 model mobil listrik yang akan langsung dibuka keran pemesanannya saat GIIAS 2023 berlangsung. Namun, belum diketahui kapan penjualan secara resmi dilakukan karena masih perlu melewati proses uji coba.
Setidaknya, ada delapan brand asal China yang akan melantai di GIIAS 2023, dari yang awalnya hanya 3 merek. Jumlah tersebut hampir menyamai peserta brand asal Jepang yang sudah mendominasi di Indonesia selama bertahun-tahun.
Brand asal Jepang yang akan meramaikan GIIAS 2023 di antaranya, Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Nissan, Suzuki, Mazda, Subaru, dan Lexus. Para produsen itu juga akan memamerkan lini elektrifikasi mereka untuk melawan merek asal China.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa saat ini perkembangan brand mobil asal China di Indonesia makin meningkat. Tercatat sudah ada 11 merek mobil asal Tiongkok yang ada di Indonesia.
“Banyak sekali perusahaan-perusahaan baru, terutama dari China. Sekarang brand China yang beroperasi di Indonesia ada 11 dan kira-kira 9 sudah jadi anggota Gaikindo. Bahkan hampir semuanya ikut di GIIAS ini,” kata Nangoi saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Nangoi mengatakan hal ini sangat positif untuk perkembangan industri otomotif di Indonesia. Terlebih lagi, setiap produsen akan mengembangkan teknologi mereka untuk menunjukkan keunggulannya di antara brand lainnya.
(FRI)