Rocky Hybrid Bakal Dijual di Indonesia? Ini Jawaban Daihatsu
Banyak yang menantikan mobil tersebut dijual karena diyakini akan memiliki harga jauh lebih terjangkau.
IDXChannel - Daihatsu Indonesia sempat memamerkan Rocky Hybrid pada gelaran GIIAS 2024. Ini mencerminkan keseriusan Daihatsu dalam menyediakan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan mobil yang memadukan mesin pembakaran internal dengan motor penggerak berbasis baterai itu meluncur.
Padahal, banyak yang menantikan mobil tersebut dijual karena diyakini akan memiliki harga jauh lebih terjangkau.
Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication, Sri Agung Handayani mengatakan, pihaknya berharap bisa memasarkan Rocky Hybrid dalam waktu dekat. Sebab, Daihatsu berkomitmen untuk menciptakan mobil dengan emisi rendah.
"Ya kita yang namanya berdoa kan InsyaAllah. Ya nanti waktunya terbaik, tapi fokusnya adalah first car buyer. Bukan sekadar produk, tetapi faktor peace of mind ketika memilikinya. Itu yang diutamakan Daihatsu," kata Sri Agung di Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Sri Agung menegaskan, Daihatsu bukan hanya sekadar membuat mobil dan memasarkannya. Tapi, mereka juga memikirkan bagaimana kesiapan konsumen dalam peralihan ke elektrifikasi, serta kesiapan layanan purna jual di seluruh Indonesia
"Tidak sekadar bikin, (Daihatsu) berbeda dengan (segmen) medium up," tuturnya.
Sri Agung enggan merinci seberapa besar Rocky Hybrid bakal meluncur di Indonesia. Namun, dia memastikan Daihatsu berkomitmen berkontribusi pada rendah emisi karbon.
"Kalau pertanyaannya seberapa besar ya besar, kalau seberapa kecil ya kecil. Untuk hal itu persisnya nanti kita akan jelaskan. Seperti yang disampaikan pasti kita komitmen berkontribusi pada karbon netral," ujar dia.
Dipastikan Sri Agung, Daihatsu akan menuju era elektrifikasi, mengingat teknologinya secara global juga sudah diproduksi. Ini hanya perlu menunggu momen yang tepat untuk memasarkannya di Indonesia.
"Pastinya kita akan menuju ke sana dan akan disampaikan lebih lanjut pada saat yang tepat. Untuk teknologi sudah ada," katanya.
(DESI ANGRIANI)