Rolls Royce akan PHK 2.500 Karyawan
Rolls-Royce dikabarkan akan memangkas sekitar 2.500 stafnya sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya.
IDXChannel - Rolls-Royce dikabarkan akan memangkas sekitar 2.500 stafnya sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (17/10/2023), gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) ini akan mencakup semua cabang perusahaan mesin tersebut di seluruh dunia, termasuk di Inggris.
Rencana PHK besar-besaran pertama kali dilaporkan stasiun televisi Sky News asal Inggris. Rolls-Royce tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
CEO Rolls Royce yang baru, Tufan Erginbilgic, mendorong upaya efisiensi di perusahaan blue-chip tersebut. Dia telah memegang posisi pimpinan sejak Januari 2023.
"Biaya perusahaan dikelola dengan ketat untuk mengimbangi tekanan biaya inflasi," katanya beberapa waku lalu.
Pada Mei, Rolls-Royce mengatakan belum mengambil keputusan terkait kemungkinan PHK berskala besar. Saat itu, surat kabar Sunday Times mengungkapkan perusahaan ingin memangkas sekitar 3.000 staf non-manufaktur. (WHY)