Technology

Saham Melojak 12 Persen Usai Sony Umumkan Prospek Laba Lebih Tinggi 

Dian Kusumo Hapsari 15/05/2024 13:22 WIB

Saham Sony Group melonjak 12 persen di awal perdagangan Tokyo pada Rabu (15/5/2024)

Saham Melojak 12 Persen Usai Sony Umumkan Prospek Laba Lebih Tinggi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham Sony Group melonjak 12 persen di awal perdagangan Tokyo pada Rabu (15/5/2024) setelah perusahaan berjanji untuk meningkatkan pengembalian pemegang saham dan memperkirakan laba tahunan yang lebih tinggi dengan dorongan dari bisnis sensor gambarnya.

Konglomerat teknologi dan hiburan mengatakan akan menghabiskan hingga 250 miliar yen (USD1,6 miliar) untuk pembelian kembali saham dan secara bertahap meningkatkan dividen dengan target rasio pembayaran total 40 persen  pada tahun keuangan yang berakhir Maret 2027.

Rasio pembayaran adalah 32 persen tahun lalu. Secara keseluruhan, Sony mengatakan akan mengalokasikan 1,8 triliun yen selama tiga tahun ke depan untuk investasi pertumbuhan dan pembelian kembali saham. Ini juga akan melakukan pemecahan saham lima-untuk-satu untuk memperluas basis investornya.

Saham grup telah jatuh dalam beberapa bulan terakhir dengan investor khawatir tentang prospek bisnis game dan dampak keuangan dari tawaran potensial untuk Paramount Global. Dengan kenaikan hari Rabu, bagaimanapun, saham kira-kira datar untuk tahun ini hingga saat ini.

Sony sedang memikirkan kembali tawarannya untuk perusahaan media AS, CNBC melaporkan semalam. Konglomerat Jepang tertarik untuk membeli Paramount dalam konsorsium dengan perusahaan pembelian Apollo Global Management, Reuters melaporkan.

"Disney mengakuisisi Fox tetapi gagal menambahkan nilai apa pun sejak akuisisi itu. Preferensi kami adalah tawaran untuk Paramount tidak terwujud," analis Jefferies Atul Goyal menulis dalam catatan klien.

Sony mengatakan pihaknya mengharapkan penjualan PlayStation 5 yang lebih rendah sebesar 18 juta unit pada tahun keuangan saat ini, setelah nyaris kehilangan target revisi 21 juta unit pada tahun yang berakhir Maret.

Grup ini telah merestrukturisasi manajemen bisnis game dengan eksekutif yang mengawasi sisi teknologi dan konten bisnis untuk melapor kepada presiden grup Hiroki Totoki.

Sony mengatakan bahwa keterlibatan pengguna yang lebih tinggi dan kontrol atas biaya dapat mendorong keuntungan di unit game, yang melaporkan margin laba operasi sebesar 6,8 persen tahun lalu.

"Ada potensi kenaikan yang besar. Kami berharap tim (manajemen) baru mampu mendorong margin lebih tinggi," tulis Goyal.

(DKH)

SHARE