Saham Tesla Anjlok 45 Persen sejak Elon Musk Gabung Pemerintah AS
Saham raksasa mobil listrik Tesla anjlok sekitar 45 persen sejak mencatat rekor tertinggi pada Desember 2024.
IDXChannel - Saham raksasa mobil listrik Tesla anjlok sekitar 45 persen sejak mencatat rekor tertinggi pada Desember 2024.
Dilansir dari Investopedia pada Senin (10/3/2025), saham Tesla merosot sekitar 10 persen pekan lalu, penurunan mingguan ketujuh secara berturut-turut.
Pada 17 Desember, saham Tesla diperdagangan di harga USD479,86. Jumat lalu, angkanya melorot ke USD262,67.
Penurunan tersebut bertepatan dengan masuknya pimpinan Tesla Elon Musk ke pemerintahan Amerika Serikat (AS). Banyak pihak menentang rencana pemangkasan anggaran besar-besaran yang digadang Musk.
Para investor juga khawatir dengan lemahnya pendapatan Tesla di China. Penjualan di sejumlah negara Eropa juga melorot tajam.
"Perang tarif menimbulkan risiko yang signifikan terhadap produsen otomotif di Amerika Utara termasuk Tesla," kata para analis Bank of America dalam laporannya baru-baru ini.
Washington memberlakukan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko awal bulan ini, sebelum kemudian menunda sebagian penerapannya. (Wahyu Dwi Anggoro)