Technology

Saham Tesla Naik 3 Pekan Beruntun Meski Penjualan Turun

Wahyu Dwi Anggoro 11/05/2025 04:00 WIB

Saham Tesla mencapai level tertinggi sejak Februari 2025 pekan ini, kenaikan minguan ketiga secara berturut-turut.

Saham Tesla Naik 3 Pekan Beruntun Meski Penjualan Turun. (Foto: US Air Force)

IDXChannel - Saham Tesla mencapai level tertinggi sejak Februari 2025 pekan ini, kenaikan minguan ketiga secara berturut-turut.

Dilansir dari Yahoo Finance pada Sabtu (10/5/2025), sentimen positif umum mendorong kenaikan saham Tesla di akhir pekan, termasuk potensi pemangkasan tarif Amerika Serikat (AS) untuk impor China, serta diumumkannya kesepakatan dagang AS-Inggris.

Saham perusahaan pimpinan Elon Musk itu ditutup naik 4,7 persen pekan ini. Angkanya melonjak hampir 15 persen dalam tiga minggu terakhir.

Kenaikan ini terjadi di tengah berbagai laporan tentang penurunan penjualan mobil listrik Tesla, terutama di Eropa.

Data terbaru dari Inggris menunjukkan bahwa pendaftaran mobil Tesla hanya mencapai 512 kendaraan baru pada April 2025, turun 62 persen dari tahun sebelumnya.

Kelompok dagang KBA Jerman melaporkan pendaftaran mobil Tesla di negara itu turun 46 persen menjadi 885 unit. Jerman merupakan rumah bagi satu-satunya pabrik Tesla di Eropa. Pendaftaran Tesla juga turun di negara Eropa lainnya seperti Prancis (turun 59 persen), Denmark (turun 67 persen), dan Swedia (turun 81 persen).

Penjualan Tesla di kuartal I-2025 juga turun lebih dari yang diperkirakan analis.

Namun dengan Tesla, kondisi fundamental sering kali tidak mendorong kinerja saham. Kinerja Tesla sekarang didasarkan pada sentimen pasar, kembalinya Musk ke Tesla dari Gedung Putih, dan taruhan besar Tesla pada robotaxi. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE