Technology

Samsung Umumkan Investasi Domestik USD310,79 Miliar Usai Korsel-AS Sepakati Perdagangan

Febrina Ratna Iskana 17/11/2025 07:06 WIB

Samsung Electronics mengumumkan pada Minggu (17/11/2025) bahwa perusahaan berencana investasi sebesar 450 triliun won atau setara USD310,79 miliar di Korsel.

Samsung Umumkan Investasi Domestik USD310,79 Miliar Usai Korsel-AS Sepakati Perdagangan. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannelSamsung Electronics mengumumkan pada Minggu (17/11/2025) bahwa perusahaan berencana investasi sebesar 450 triliun won atau setara USD310,79 miliar di Korea Selatan (Korsel) selama lima tahun ke depan.

Salah satu rencana penggunaan dana investasi tersebut untuk menambah lini produksi chip dari pabrik di Kota Pyeongtaek yang bakal memenuhi lonjakan permintaan global akibat perkembangan kecerdasan buatan/AI.

Pengumuman Samsung muncul ketika Presiden Korsel Lee Jae Myung mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis negara tersebut pada Minggu, setelah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat, termasuk janji Korsel untuk berinvestasi USD350 miliar di sektor-sektor strategis AS yang difinalisasi pada Jumat.

Namun, kesepakatan dagang dengan Amerika justru menimbulkan kekhawatiran bahwa investasi di AS dapat melemahkan sektor manufaktur dalam negeri.

"Ada kekhawatiran bahwa investasi domestik mungkin menyusut seiring menguatnya investasi ke AS," ujar Lee Jae Myung dalam pertemuan tersebut seperti dilansir dari Reuters, Senin (17/11/2025), seraya meminta perusahaan untuk lebih mempertimbangkan investasi domestik.

Presiden Korsel juga meminta perusahaan untuk berkonsultasi dengan pemerintah agar dapat memanfaatkan paket investasi senilai USD350 miliar untuk investasi luar negeri mereka.

"Samsung akan meningkatkan investasi domestik, menciptakan lapangan kerja berkualitas bagi kaum muda, dan berupaya lebih keras untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan perusahaan kecil dan menengah, serta perusahaan ventura," ujar Chairman Samsung Electronics, Jay Y. Lee.

Pabrik baru Samsung, yang akan memproduksi chip memori, akan memenuhi permintaan server tradisional dan AI, ujar seorang juru bicara. Harga semikonduktor melonjak, karena serbuan global produsen chip untuk memproduksi chip AI memperketat pasokan chip yang dibutuhkan untuk ponsel pintar, komputer, dan server.

Samsung Electronics bulan ini menaikkan harga chip memori tertentu hingga 60 persen dibandingkan September, ungkap dua orang yang mengetahui kenaikan tersebut kepada Reuters.

Lini produksi baru, atau pabrik P5, yang merupakan bagian dari kompleks chip terbesar di dunia, telah tertunda sejak akhir 2023 karena melambatnya permintaan chip untuk ponsel pintar dan PC, serta kelebihan pasokan, menurut laporan publik dari pembuatnya, Samsung C&T.

Produksi massal di pabrik P5 akan dimulai pada 2028, kata produsen cip Korea Selatan tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka juga merencanakan investasi infrastruktur tambahan untuk mendukung perluasan operasi.

"Dengan era AI global yang memasuki skala penuh, Samsung Electronics mengantisipasi peningkatan permintaan semikonduktor memori dalam jangka menengah hingga panjang. Untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, perusahaan bermaksud mengamankan lini produksi terlebih dahulu," kata Samsung Electronics dalam sebuah pernyataan.

Selain Samsung, Hyundai Motor Group mengumumkan investasi domestik senilai 125,2 triliun won untuk periode 2026 hingga 2030, sementara perusahaan pembuat kapal Hanwha Ocean dan HD Hyundai juga mengumumkan rencana investasi.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE