Satelit Merah Putih 2 Bakal Mengorbit di Atas Kalimantan, Jangkau Seluruh Indonesia

Telkom berhasil meluncurkan Satelit Merah Putih 2 di Florida pada Rabu (21/2/2024) pukul 03.11 WIB. Satelit itu pun bakal mengorbit di Kalimantan.

IDXChannel – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ( TLKM) berhasil meluncurkan Satelit Merah Putih 2 di Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2/2024) pukul 03.11 WIB. Satelit itu pun bakal mengorbit di atas Kalimantan.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan  Satelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan pada hari ini. Dia pun yakin satelit itu bisa mencapai orbit sesuai dengan rencana perusahaan.

Dia menyebut pada lima menit pertama, satelit sudah berhasil melakukan pemisahan dengan roket SpaceX 2. “Satelit ini akan menuju lokasi orbit final, tepatnya di atas Kalimantan pada 3 Maret 2024,” kata Ririek dalam konferensi pers secara daring pada Rabu (21/2/2024).

Setelah mencapai orbit final, Ririek melanjutkan, akan dilakukan pengembangan terhadap solar panel, antena, dan sebagainya. Selanjutnya, satelit akan dilakukan orbit tes selama 3-4 minggu.

“Kita rencanakan, dan harapkan, Satelit Merah Putih 2 ini siap untuk digunakan sekitar awal April 2024,” ujar Ririek.

Dari sisi jangkauan, Direktur Wholesale & Internasional Service, Bogi Witjaksono menambahkan, Satelit Merah Putih 2 yang akan mengorbit di Kalimantan bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Di atas Kalimantan bisa coverage sepertiga bumi. Tapi dalam konteks satelit dan demand kita batasi sampai wilayah Indonesia secara keseluruhan,”  pungkas Bogi.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf menyebut, satelit ini nantinya akan diperuntukkan bagi para operator seluler. Sejauh ini, sudah ada lima yang siap menandatangani kontrak dengan Telkom.

“Cukup banyak yang menyatakan menjadi consumer. Ada 5 di antara mereka yang sudah siap lakukan kontrak dalam waktu dekat. Sehingga kami yakin business plan atas satelit ini di-deliver dan semoga memberikan manfaat ke masyarakat luas,” katanya.

Adapun, total investasi yang dikeluarkan Telkom untuk total sistem hingga ground segment Satelit Merah Putih  mencapai Rp3,5 triliun. Sementara itu, pembangunan satelit membutuhkan waktu selama dua tahun.

“Ini kita sudah mulai sejak akhir 2021,” ujar Lukman

(FRI)