Senjata Drone Rakitan Anak Bangsa Mejeng di Indo Defence Expo 2022
PT Len Industri (Persero) memamerkan Weaponized Drone dalam pameran Indo Defence Expo 2022 karya anak bangsa.
IDXChannel - PT Len Industri (Persero) memamerkan salah satu produk unggulannya, Weaponized Drone dalam pameran Indo Defence Expo 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 2-5 November.
Weaponized Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditujukan untuk memantau atau menyerang musuh. Drone ini juga digunakan untuk pengintaian, patroli perbatasan, hingga pertempuran di udara dan di darat.
Weaponized Drone dapat dikendalikan dengan kecepatan maksimum 60 km per jam, dengan jarak operasi 5.000 meter atau 5 km pada ketinggian 900 meter. Namun, bentuknya yang kompak dan dinamis, membuatnya dapat bermanuver agresif.
“Ini baru prototipe dulu, jadi nanti kalau sudah sampai level digunakan user harus ada pengembangan. Secara konsep sudah mampu membawa senjata, bahkan sudah bisa menjatuhkan bom,” kata Marketing Sales Army PT Len Industri (Persero) Fendi Andriawan kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Weaponized Drone menggunakan teknologi Vertical Take Off Landing (VTOL) sehingga mudah untuk dikendalikan. Pesawat tanpa awak ini juga dapat dipersenjatai dengan bon berdiameter 60 mm dan 5,56 mm assault rifle.
Pejabat Tinggi Pratama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Asisten Deputi Bidang Industri dan Manufaktur Liliek Mayasari, mengunjungi booth DEFEND ID dan tertarik dengan Weaponized Drone yang dikembangkan oleh PT Len Industri (Persero).
Kedatangan Liliek disambut baik oleh Direktur Bisnis dan Kerjasama PT Len Industri (Persero) Wahyu Sofiadi dan Direktur Teknologi Tazar Marta Kurniawan, untuk menjalin kolaborasi di masa mendatang.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman juga melihat dari dekat Weaponized Drone. Menurutnya, itu bisa menjadi senjata yang berguna bagi Indonesia yang banyak perbatasannya ada di lautan.
Liliek dan Dudung mengapresiasi karya anak bangsa melalui PT Len Industri (Persero) yang dapat menciptakan produk unggulan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) semakin tinggi, dalam rangka menciptakan produk unggulan yang berdaya saing.
Selain itu, diadakan penyaksian penandatanganan MoU PT Dahana dengan delegasi United Arab Emirates (UAE). Penandatanganan ini disaksikan oleh Direktur Utama DEFEND ID dan PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin dan Direktur Bisnis dan Kerjasama Wahyu Sofiadi.
Indo Defence merupakan pameran pertahanan internasional terbesar di kawasan Asia Tenggara yang digelar dalam dua tahun sekali. Indo Defence 2022 kali ini memamerkan banyak senjata-senjata terbaru yang dapat digunakan untuk mempertahankan wilayah.
(DES)