Siap Saingi Tesla, Honda akan Rekrut 10 Ribu Orang Programmer hingga 2030
Honda berencana menambah jumlah programmer menjadi 10 ribu orang hingga 2030. Hal ini dilakukan untuk bisa bersaing dengan Tesla.
IDXChannel - Honda berencana menambah jumlah programmer menjadi 10 ribu orang hingga 2030. Hal ini dilakukan untuk bisa bersaing dengan Tesla.
Dilansir dari laman Nikkei Asia, Rabu (31/5/2023), kehadiran puluhan ribu orang jago komputer itu diyakini bakal membantu Honda untuk beralih dari produsen mobil konvensional menjadi pembuat mobil yang digerakkan oleh teknologi perangkat lunak seperti Tesla.
Upaya ini, menurut Carscoops, menjadi cara Honda untuk memperbaiki kesalahan yang mereka buat sebelumnya yakni mengesampingkan teknologi perangkat lunak dalam industri otomotif.
Untuk itu, Honda berupaya mengakselerasi jumlah pekerja yang mampu menguasai teknologi perangkat lunak untuk membantu mereka.
"Dalam waktu tujuh tahun ke depan, 2030, diharapkan 10 ribu programer akan bekerja buat Honda," tulis Nikkei.
Tidak hanya mempekerjakan programer, perusahaan mobil dari Jepang itu juga berencana mengadakan kerja sama dengan perusahaan teknologi dari India, KPIT Technologies. Nantinya, KPIT ditugaskan untuk menyiapkan berbagai perangkat lunak yang mampu membuat mobil-mobil Honda jauh lebih canggih.
"2.000 tenaga profesional dari KPIT di seluruh dunia siap mendukung peta jalan Honda hingga 2030 dan seterusnya," tulis keterangan resmi KPIT.
Keinginan Honda untuk meningkatkan teknologi perangkat lunak tidak lepas dari fakta keberhasilan Tesla belakangan ini. Mobil-mobil Tesla tidak ubahnya seperti handphone berjalan yang teknologinya bisa diperbarui melalui teknologi over the air atau jarak jauh.
Jadi beberapa fitur dan teknologi yang ada di mobil-mobil listrik Tesla bisa diperbarui jika ada peningkatan baru. Hal itu yang kemudian membuat beberapa pabrikan lain mencoba melakukan hal yang sama.
Masalahnya, tidak semudah itu membuat pembaruan teknologi perangkat lunak di mobil. Disebut Carscoops, Volvo dan Volkswagen harus menunda peluncuran mobil baru karena karena adanya bug perangkat lunak.
Hal itu yang coba dihindari oleh Honda dengan berupaya merekrut puluhan ribu programmer. Diharapkan teknologi perangkat lunak yang ada di mobil mereka tidak akan mengalami masalah jika ada pembaruan.
(YNA)