Skutik Dominasi Pasar Indonesia, Honda Akui Peminat Motor Bebek dan Sport Makin Kecil
Penjualan skutik sepanjang Januari-November 2025 tembus 5.950.844 unit. Angka ini mendominasi pasar dengan berada di atas 90 persen.
IDXChannel - Skuter matik (skutik) menjadi idola masyarakat Indonesia, terutama di perkotaan. Penggunaan yang mudah menjadi faktor utama jenis sepeda motor satu ini semakin digemari.
Hal tersebut membuat motor bebek dan sport makin ditinggal konsumen.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan skutik sepanjang Januari-November 2025 tembus 5.950.844 unit. Angka ini mendominasi pasar dengan berada di atas 90 persen.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi membenarkan pasar motor bebek dan sport mengalami penurunan signifikan. Tapi, kedua jenis motor tersebut masih memiliki pasar tersendiri di luar Pulau Jawa.
"Motor matik itu 92 persen kontribusinya. Bebek itu market-nya, mungkin kurang dari 5 persen. Segmen motor sport mengecil," kata Octa di Cikarang, dikutip Selasa (9/12/2025).
Pada data terakhir AISI yang memperlihatkan segmentasi di paruh pertama 2025, pasar motor bebek sebesar 3,37 persen dan motor sport hanya 2,89 persen. Ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia makin mengutamakan kemudahan untuk mobilitas harian mereka.
Kendati begitu, Honda akan tetap memasarkan motor bebek dan sport di Indonesia. Sebab, ada beberapa wilayah yang membutuhkan motor jenis tersebut untuk menunjang kebutuhan mereka sehari-hari.
"Yang motor laki itu akhirnya hanya segmen tertentu saja. Tetapi kita tetap eksis. Dari sekitar 17 model (yang meluncur tahun ini), banyak yang ada di segmen big bike atau motor sport. Kita menjaga eksistensinya," ujar Octa.
(NIA DEVIYANA)