SoftBank Bukukan Laba USD2,11 Miliar di Kuartal I-2024, Fokus Pada Bisnis AI
Perusahaan investasi Jepang, Softbank, membukukan laba sebesar 328,9 miliar yen atau setara USD2,11 miliar pada Januari-Maret 2024.
IDXChannel – Perusahaan investasi Jepang, Softbank, membukukan laba sebesar 328,9 miliar yen atau setara USD2,11 miliar pada Januari-Maret 2024. Capaian tersebut berbalik dari rugi 32 miliar yen pada tahun sebelumnya.
Perolehan laba pada kuartal I-2024 itu juga menandakan capaian positif perusahaan dalam dua kuartal berturut-turut. Namun, hal itu masih dinilai tidak cukup untuk mempertahankan laba selama setahun penuh.
Sebab, Softbank masih mencatat rugi investasi pada cabang Vision Fund-nya yang menjadi tantangan perusahaan investor teknologi. Sebagian besar investasi SoftBank melalui unit Vision Fund mengalami kerugian penilaian pada kuartal keempat, menyebabkan kerugian sebesar 57,5 miliar yen.
Di sisi lain, Softbank memiliki ambisi besar mengembangkan AI. Investor pun semakin fokus pada prospek anak perusahaan SoftBank, Arm Holdings, perancang chip asal Inggris, yang diharapkan oleh manajemen SoftBank mampu mendorong teknologi kecerdasan buatan di seluruh portofolio perusahaannya.
“Arm merupakan inti dari peralihan AI SoftBank Group yang akan menciptakan ekosistem baru, bersama dengan berbagai aset yang telah kami miliki sejak lama yang menggunakan AI, berpusat pada Vision Fund,” Chief Financial Officer (CFO) Yoshimitsu Goto mengatakan pada konferensi pers di Tokyo seperti dilansir dari Reuters, Senin (14/5/2024).
Arm telah membangkitkan gelombang antusiasme investor terhadap pihak-pihak yang dianggap sebagai penerima manfaat dari penerapan AI secara luas. Sehingga membantu harga sahamnya meningkat lebih dari dua kali lipat pada Februari.
Namun, lonjakan valuasi Arm belum memberikan kontribusi terhadap keuntungan SoftBank karena merupakan anak perusahaannya. Titik terang datang dari perusahaan e-commerce Korea Selatan Coupang (CPNG.N), yang membuka tab baru yang menghasilkan keuntungan investasi yang belum direalisasi sekitar USD600 juta.
Selain itu, prospek Softbank juga bisa berasal dari Goto Gojek Tokopedia (GOTO). Pada Februari lalu, Goto mengatakan SoftBank – yang dikenal dengan pendapatannya yang fluktuatif – kembali ke “lintasan pertumbuhan”.
Softbank menjadi salah satu investor besar Goto melalui anak perusahaan yaitu SVT GT Subco (Singapore) Pte.Ltd.
SVF GT Subco Singapura merupakan anak perusahaan Vision Fund, anggota SoftBank Group. Investasi Vision Fund di perusahaan ini awalnya dimulai dengan partisipasinya dalam pembiayaan startup e-commerce Tokopedia.
Menurut laporan dari Crunchbase, SoftBank Group telah menjadi investor utama dalam dua dari sembilan putaran pendanaan Tokopedia.
Salah satunya adalah pembiayaan Seri G 2019 melalui Vision Fund. Per 31 Juli 2023, SVR GT Subco (Singapore) Pte.Ltd mencatat kepemilikan 91,55 miliar saham atau mewakili 7,73% saham GOTO. Persentase kepemilikan ini mengalami penurunan dibandingkan saat GOTO go public.
(FRI)