Solusi Menghemat Baterai Laptop saat Gunakan Google Chrome
Namun, dengan Chrome 110, yang sekarang diluncurkan ke pengguna desktop, maka baterai PC atau laptop bisa menjadi lebih hemat.
IDXChannel - Browser Google Chrome mungkin menjadi alat selancar di internet paling populer. Tapi, Google Chrome juga dikenal memakan banyak memori dari RAM PC atau laptop, apalagi jika mengoperasikan beberapa tab sekaligus.
Hal ini pun dapat berdampak pada perangkat gadget terutama laptop dan PC. Bagi mereka yang menggunakan PC mungkin tidak terlalu terpengaruh, apalagi jika punya RAM besar. Tapi, bagi mereka yang menggunakan laptop, maka berarti baterai bisa lebih cepat habis.
Namun, dengan Chrome 110, yang sekarang diluncurkan ke pengguna desktop, maka baterai PC atau laptop bisa menjadi lebih hemat. Seperti yang dilaporkan Android Police, fitur penghemat memori, yang pertama kali terungkap pada Desember 2022, disertakan dalam pembaruan Chrome terbaru.
Dilansir dari laman Techradar, Jakarta, Rabu (22/2/2023), fitur Ini bekerja dengan mengidentifikasi tab yang tidak digunakan dan menghapusnya dari memori, secara efektif membuat tab idle sampai mengklik tab yang tidak aktif, yang kemudian akan membangunkannya dan memuatnya kembali.
Selain itu, pengguna pun bisa membuat sebuah situs web tertentu tetap aktif dengan menambahkannya ke daftar situs aktif. Ini berguna jika pengguna menjeda video di YouTube, membuka tab lain, lalu kembali ke tab YouTube. Dengan mencegahnya ditunda lalu dimuat ulang, pengguna tidak akan kehilangan tontonan.
Fitur lain, yang disebut Energy Saver, juga disertakan. Ini membatasi aktivitas di belakang layar dan mengurangi efek visual, seperti pengguliran halus atau animasi situs web, dan juga dapat mengurangi kecepatan frame rate sebuah video.
Dengan demikian, maka dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai laptop pengguna.
Meski demikian, fitur ini dapat berdampak besar pada kualitas keseluruhan pengalaman menjelajah web pengguna, tentu saja hal ini tidak diinginkan oleh para pengguna PC. Kabar baiknya adalah pengguna dapat memilih agar Penghemat Energi hanya aktif saat baterai pengguna kurang dari 20%, atau hanya saat laptop dicabut.
Jika sudah memiliki Chrome 110, pengguna seharusnya dapat melihatnya di tab 'Kinerja' di pengaturan Chrome. Jika pengguna menggunakan PC desktop, fitur Penghemat Energi akan disembunyikan.
Jika tidak dapat menemukan fitur baru ini, pengguna bisa mengetik setelan berikut ini ke bilah alamat Chrome, chrome://flags/#high-efficiency-mode-available dan pastikan fitur tersebut disetel ke "Diaktifkan".
Memang, kecenderungan Chrome untuk memakan RAM juga mulai memengaruhi reputasinya, karena itu Google pun berusaha mengatasinya. Pengguna Chrome di PC Windows, Chromebook, Mac, dan MacBook akan dapat menggunakan fitur ini. Namun, tidak ada berita tentang kapan atau apakah fitur ini akan hadir di Andoid dan iOS.
(YNA)