Steam Hentikan Layanan ke Windows 7 hingga 8.1 mulai 2024

Steam, layanan distribusi digital game besutan Valve mengumumkan tidak lagi memberi dukungan kepada Windows 7, 8, dan 8.1.

IDXChannel - Steam, layanan distribusi digital game besutan Valve mengumumkan tidak lagi memberi dukungan kepada Windows 7, 8, dan 8.1. Layanan akan dihentikan mulai 1 Januari 2024.

Keputusan ini diambil lantaran Steam ingin membawa perubahan besar pada layanannya di masa depan. Hal ini diduga tidak kompatibel dengan Windows 7, 8, dan 8.1. Pengguna yang mencoba masuk dengan versi tersebut tidak akan bisa mengakses perpustakaan game.

Pemain hanya bisa masuk jika perangkat yang mereka gunakan versi Windows yang telah diperbarui seperti Windows 10 atau di atasnya. Hal ini dipertegas oleh Valve melalui pernyataannya yang akan memutus layanan Steam pada awal tahun 2024.

“Setelah tanggal tersebut, Steam Client tidak akan lagi berjalan di versi Windows tersebut. Untuk terus menjalankan Steam dan game apa pun atau produk lain yang dibeli melalui Steam, pengguna perlu memperbarui ke versi Windows yang lebih baru,” jelas Valve, dikutip dari Neowin, Selasa (28/3/2023).

Perubahan itu diumumkan oleh perusahaan dalam pembaruan beta Steam terbaru. Versi beta telah memperingatkan pemain yang menjalankan Windows 7, 8, atau 8.1 untuk beralih atau meningkatkan ke versi yang lebih baru. Peringatan tersebut juga akan segera tiba di klien Steam biasa.

Pihak perusahaan mengatakan fitur-fitur terbaru di Steam yang akan datang bergantung pada versi tersemat dari Google Chrome. Hal ini tidak lagi berfungsi pada Windows versi lawas tersebut. 

“Selain itu, versi Steam yang akan datang akan memerlukan fitur Windows dan pembaruan keamanan yang hanya ada di Windows 10 dan yang lebih baru,” jelas Valve.

Berdasarkan data dari Valve, hanya sebagian kecil pengguna layanannya yang menjalankan aplikasi di perangkat Windows 7, 8, dan 8.1. Terdapat 1,86 persen basis pengguna Steam di tiga sistem operasi tersebut. 

Sementara  sebagian besar pengguna Windows, yang berjumlah 96,37 persen dari total akun aktif di platform, telah menggunakan Windows 10 mencapai 62,33 persen dan Windows 11 sebesar 32,06 persen. (RRD)