Stellantis Recall 375.000 SUV Jeep Karena Risiko Kebakaran
Stellantis akan menarik kembali atau recall 375.000 unit SUV Jeep Wrangler dan Grand Cherokee plug-in hybrid di seluruh dunia, akibat kegagalan baterai.
IDXChannel - Stellantis akan menarik kembali atau recall 375.000 unit SUV Jeep Wrangler dan Grand Cherokee plug-in hybrid di seluruh dunia, akibat kegagalan baterai setelah 19 laporan kebakaran.
Dilansir dari laman Reuters Rabu (5/11/2025), manajemen juga mengimbau para pemilik untuk memarkir kendaraan mereka di luar ruangan hingga perbaikan selesai.
"Solusi penarikan itu segera dilakukan, tetapi pemilik harus memarkir kendaraannya lebih dulu jauh dari bangunan dan jangan mengisi daya kendaraan karena adanya risiko kebakaran," kata perusahaan tersebut.
Penarikan kembali ini mencakup beberapa SUV Jeep Wrangler 4xe produksi tahun 2020 hingga 2025 dan Jeep Grand Cherokee 4xe produksi tahun 2022-2026.
Stellantis menyampaikan kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) bahwa mereka telah menerima laporan 19 kebakaran dan satu cedera terkait masalah tersebut.
Sementara itu, ada sekitar 320.000 kendaraan yang ditarik berada di Amerika Serikat. Produsen mobil tersebut menyatakan bahwa baterai tersebut diproduksi oleh Samsung SDI. Adapun investigasi yang dilakukan oleh Stellantis dan Samsung SDI disebabkan oleh kebakaran pada awal tahun ini.
"Kendaraan yang diperbaiki setelah penarikan kembali pada tahun 2023 dan 2024 perlu diperbaiki kembali," kata NHTSA. Namun saat dimintai keterangan, Samsung SDI tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Stellantis mengatakan pihaknya telah menerima sembilan laporan kebakaran yang berasal dari baterai pada kendaraan Jeep Wrangler dan Grand Cherokee plug-in.
Sedangkan Samsung SDI menyatakan bahwa akar penyebab kebakaran yang paling mungkin adalah kerusakan separator yang dikombinasikan dalam sel baterai. Produsen mobil Prancis-Amerika tersebut juga telah menarik lebih dari 298.000 kendaraan di AS pada bulan Oktober, dengan alasan potensi risiko lainnya.
(kunthi fahmar sandy)