Technology

Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat, Masyarakat Dinilai Masih Harus Diedukasi

M Fadli Ramadan 04/01/2024 08:15 WIB

Menurut Andry, pemerintah harus lebih gencar dalam mengedukasi ke masyarakat mengenai keuntungan menggunakan motor listrik.

Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat, Masyarakat Dinilai Masih Harus Diedukasi. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Penjualan motor listrik dengan subsidi masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah. Berdasarkan laman SISAPIRa, Kamis (4/1/2024), baru ada 11.532 unit yang tersalurkan melalui skema subsidi Rp7 juta.

Padahal, pemerintah menargetkan penjualan sebesar 200 ribu unit pada 2023. Jumlah itu bertambah menjadi 600 ribu unit pada 2024. Namun yang masih dalam proses pendaftaran saat ini baru 9.229 unit dan 254 sudah terverifikasi, dengan sisa kuota 590.517 unit.

Menanggapi minimnya penjualan, General Manager PT Terang Dunia Internusa (TDI) Andry Dwinanda, yang menaungi United E-Motor mengatakan, edukasi ke masyarakat mengenai motor listrik masih kurang.

Menurut Andry, pemerintah harus lebih gencar dalam mengedukasi ke masyarakat mengenai keuntungan menggunakan motor listrik. Sebab, saat ini produsen sudah berusaha menjangkau masyarakat agar beralih ke kendaraan listrik.

“Pentingnya untuk menyadari bahwa edukasi terhadap keuntungan dan manfaat motor listrik bagi penggunaan sehari-hari perlu ditingkatkan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik produsen, pemerintah serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya,” kata Andry dalam keterangan resmi.

“Kita harus berperan aktif dalam mengkampanyekan motor listrik sebagai sebuah sarana transportasi yang hemat biaya, irit, serta baik untuk lingkungan,” sambungnya.

Seperti diketahui, ada 50 model motor listrik yang sudah terdaftar dalam program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta. United E-Motor sendiri menyumbang empat model, yakni MX1200, T1800, TX1800, dan TX3000.

Andry mengungkapkan motor listrik merupakan alternatif kendaraan yang sangat sesuai untuk mobilitas sehari-hari. Pasalnya, penggunaannya sangat ekonomis tanpa menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak).

“United E-Motor telah mengeluarkan empat jenis motor listrik dengan beragam spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Varian dengan harga yang luas, teknologi yang terkini, dan model yang futuristik dan cocok dengan selera dalam negeri,” ujarnya.

Soal harga, untuk tipe United E-Motor MX1200 dijual Rp8,8 juta, T1800 Rp23,5 juta, TX1800 Rp26,9 juta, dan TX3000 Rp42,9 juta. Banderol tersebut sudah termasuk potongan subsidi Rp7 juta dan berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.

Masyarakat yang berminat mendapatkan motor listrik subsidi caranya masih sama. Persyaratan umum yang perlu dipenuhi antara lain merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 17 tahun, dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

(YNA)

SHARE