Sukses Rilis Mobil Listrik (EV), Xiaomi Naikkan Target Penjualan
Xiaomi Corp percaya diri mobil listriknya laku di pasar, ditunjukkan dengan merevisi target penjualan hingga 120.000 unit EV model SU7 tahun ini.
IDXChannel - Xiaomi Corp percaya diri mobil listriknya laku di pasar, ditunjukkan dengan merevisi target penjualan hingga 120.000 unit EV model SU7 tahun ini.
Xiaomi, yang banyak diharapkan jadi pesaing baru Tesla Inc, membidik target baru di sela–sela pernyataan pers soal kinerja keuangan.
Perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartalan tercepat selama lebih dari dua tahun, didukung oleh hasil penjualan hp smartphone Xiaomi. Data memperlihatkan kenaikan 27 persen lebih cepat dari estimasi menjadi 75,51 miliar yuan atau sekitar USD10,4 miliar) pada kuartal Maret. Pendapatan sekitar 2,7 persen di atas estimasi rata-rata.
Peningkatan target menunjukkan bahwa miliarder Lei Jun, sosok co–founder Xiaomi, yakin dapat membuat kemajuan dalam usahanya senilai $10 miliar ke dalam pasar mobil listrik yang ramai.
Xiaomi meluncurkan SU7 pada akhir Maret lalu dengan harapan besar dapat mengirimkan lebih dari 100.000 unit mobil tersebut. Pada akhir April, pesanan untuk seri SU7 mendekati 90.000, dengan 10.000 dikirim pada pertengahan Mei.
“Grup telah menetapkan target untuk mengirimkan 120.000 kendaraan Xiaomi SU7 tahun ini dan berencana untuk memulai produksi shift ganda pada bulan Juni,” kata Xiaomi dalam pernyataannya.
Xiaomi, yang memperoleh lebih dari 60 persen pendapatannya dari smartphone, telah mencoba mendiversifikasi bisnis. Ini mengantisipasi lesunya permintaan perangkat di pasar domestiknya.
Pada hari Kamis, Xiaomi melaporkan penurunan laba bersih sebesar 1 persen menjadi 4,2 miliar yuan untuk kuartal Maret. Namun, tanda-tanda menunjukkan pemulihan ponsel secara bertahap di China dan sekitarnya.
Penjualan unit smartphone di Xiaomi tumbuh hampir 34 persen pada kuartal terakhir di tengah pemulihan pasar yang lebih luas, mempersempit kesenjangan dengan pemimpin pasar Samsung Electronics Co dan Apple Inc, menurut data IDC.
Pengiriman iPhone global justru Apple menurun lebih dari yang diperkirakan karena penjualan menurun di Cina.
Perusahaan juga sedang mengembangkan sebuah kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang mirip dengan Tesla Model Y. Target rilis dan penjualannya penjualan paling cepat tahun 2025, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini. Bisnis mobil listrik dapat mencapai persentase 1 ½ digit ke atas dari pendapatan perusahaan pada tahun 2024, kata analis Bloomberg Intelligence, Steven Tseng dan Sean Chen.
(DKH)