Technology

Tahun Suram, Elon Musk hingga Mark Zuckerberg Rugi Ribuan Triliun di 2022

M Fadli Ramadan 30/12/2022 13:25 WIB

Tahun 2022 menjadi momen yang buruk bagi para miliarder pemilik perusahaan teknologi. 

Tahun Suram, Elon Musk hingga Mark Zuckerberg Rugi Ribuan Triliun di 2022. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tahun 2022 menjadi momen yang buruk bagi para miliarder pemilik perusahaan teknologi. 

Dalam kurun waktu 12 bulan ini, Elon Musk, Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan rekan-rekannya mengalami krisis finansial yang parah.

Melansir Metro, Jumat (30/12/2022), mereka kehilangan banyak kekayaannya saat harga saham perusahaan merosot tajam. Pemutusan hubungan kerja massal pun tidak bisa dihindarkan, yang melibatkan ribuan orang.

Kekayaan bersih bos Tesla dan juga Twitter, Elon Musk, dilaporkan turun drastis USD132 miliar atau setara Rp2 kuadriliun, menyebabkan dia kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia. 

Saingannya, Jeff Bezos, kehilangan USD84 miliar atau Rp1,3 kuadriliun.

Mark Zuckerberg, yang berambisi mewujudkan 'metaverse' kehilangan USD81 miliar atau Rp1,2 kuadriliun. Dulu Zuckerberg secara konsisten menempati peringkat 10 besar orang terkaya di planet ini, namun pada 2022, kekayaannya turun ke urutan 25.

Sergey Brin dan Larry Page, salah satu pendiri Google kehilangan masing-masing USD44,6 miliar atau sekitar Rp694 triliun dan USD43,4 miliar atau Rp675 triliun. Sementara mantan bos Microsoft Bill Gates kekayaannya menyusut sebesar USD29 miliar atau Rp451 triliun.

Meskipun Gates tidak lagi menjalankan Microsoft, dia terus memegang banyak saham perusahaan. Saham Microsoft turun sekitar 30% tahun ini dan Mcrosoft tidak sendirian.

Saham teknologi merosot sepanjang tahun, dan keadaan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berbalik arah. Pada penutupan pasar S&P 500 kemarin, Apple turun 1,4% dan Netflix turun 3,7%.

Namun penurunan terbesar dari keseluruhan indeks adalah Tesla, yang turun 11,4%. Pembuat kendaraan listrik untuk sementara menghentikan produksi di sebuah pabrik di Shanghai dan investor semakin khawatir tentang keterlibatan Musk yang berkelanjutan di Twitter dengan mengorbankan Tesla.

Sejumlah faktor menjadikan tahun 2022 sebagai tahun yang sulit bagi perusahaan teknologi, termasuk masalah rantai pasokan, berkurangnya pengeluaran konsumen, dan berkurangnya permintaan layanan yang ditawarkan para perusahaan teknologi.

Selain itu, meningkatnya biaya hidup membuat banyak perusahaan teknologi berjuang untuk mempertahankan bisnis mereka tumbuh atau stabil. Pengiklan juga memperlambat pengeluaran karena keuangan menjadi lebih tipis. (NIA)

SHARE