Technology

Tak Sebanding dengan Biaya Pengembangan, Harga Game Dinilai Terlalu Murah

Tangguh Yudha/MPI 30/09/2023 05:00 WIB

Presiden Capcom Haruhiro Tsujimoto baru saja melontarkan pernyataan kontroversial.

Tak Sebanding dengan Biaya Pengembangan, Harga Game Dinilai Terlalu Murah. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Capcom Haruhiro Tsujimoto baru saja melontarkan pernyataan kontroversial. Dalam acara Tokyo Game Show, ia menyebut bahwa saat ini harga game masih terlalu murah.

Padahal, kata dia, biaya pengembangan saat ini sekitar 100 kali lebih tinggi dibandingkan era Famicom (Nintendo Entertainment System). Sayangnya, harga game tidak meningkat banyak.

"Ada juga kebutuhan untuk menaikkan upah. Mempertimbangkan fakta bahwa upah di industri secara keseluruhan meningkat, saya pikir menaikkan harga adalah pilihan yang sehat bagi bisnis," kata eksekutif tersebut dilansir Tech Spot, Jumat (29/9/2023).

Meskipun para gamer mungkin tidak ingin mendengarnya, Tsujimoto memiliki beberapa argumen atas pernyataannya. Menurutnya, bukan hal yang aneh jika game AAA dinaikkan karena inflasi.

Terlebih game masa kini juga menawarkan gameplay yang jauh lebih kompleks, dan beberapa judul game papan atas memang memiliki anggaran produksi yang sangat besar.

Studio game tentunya memerlukan cara untuk mendapatkan kembali investasi mereka dan mendapatkan keuntungan tambahan. Jadi jangan kaget jika harga game akan naik dalam beberapa waktu ke depan.

Adapun yang mungkin terjadi adalah harga game AAA akan terus melewati angka USD70 atau setara Rp1 jutaan. Kenaikkan tentu akan berlangsung secara perlahan. (NIA)

SHARE