Teknologi Semakin Canggih, Kini Amazon Menggunakan Robot untuk Bekerja
Lebih dari 750.000 robot dilaporkan digunakan di gudang Amazon saat ini, sebagian besar berupa lengan robot atau perangkat beroda
IDXChannel - Lebih dari 750.000 robot dilaporkan digunakan di gudang Amazon saat ini, sebagian besar berupa lengan robot atau perangkat beroda yang digunakan untuk melakukan aktivitas berulang sehingga pekerja dapat fokus pada tugas lain.
Namun, mengingat perangkat khusus ini mirip dengan karyawan dalam penampilan dan pergerakan, mungkin beberapa karyawan gudang akan terkejut dengan penerapan terbaru Amazon.
Digit merupakan robot humanoid yang sedang menjalani pengujian di fasilitas penelitian dan pengembangan robotika yang terletak tepat di selatan Seattle.
Ia mampu berpindah antar lokasi dan mengambil serta menangani pengiriman yang ditujukan untuk konsumen.
Ketika Digit pertama kali diumumkan sebagai robot pengiriman pada tahun 2019, saat itulah Amazon pertama kali mempelajarinya.
Robot bipedal ini awalnya diciptakan oleh startup Agility Robotics yang berbasis di Oregon, dan berkat pendanaan dari Amazon, robot ini kini telah ditingkatkan menjadi lebih bergerak bebas dan gesit.
Melansir digitaltrends, Amazon yakin ada peluang besar untuk mengembangkan solusi manipulator seluler, seperti Digit, yang dapat bekerja secara kolaboratif dengan karyawan.
Hal ini ditulis Amazon di postingan online minggu ini.
Tujuan awal Digit adalah untuk membantu anggota staf dengan tugas yang membosankan yaitu mengambil dan memindahkan peti kosong setelah mereka dikosongkan dari barang yang diambil.
Ukuran dan bentuk digit sangat cocok untuk bangunan yang didesain untuk manusia.
Di sisi lain, Amazon baru-baru ini mengumumkan bahwa salah satu gudangnya di Houston, Texas, akan menerima sistem robot bernama Sequoia.
Menurut perusahaan tersebut, robot berbasis roda yang tersampir rendah ini dapat mengenali dan menyimpan inventaris 75% lebih cepat, sehingga mengurangi waktu pemrosesan pesanan hingga 25%.
Amazon bersikeras untuk membuat robot-robotnya bersifat kolaboratif dan membantu para pekerja, meskipun ada keyakinan dari banyak pengamat bahwa perusahaan tersebut membayangkan suatu hari nanti mereka akan mampu mengelola seluruh operasinya dengan robot.
Selain itu, Amazon menyatakan telah menambah ratusan ribu lapangan kerja baru dalam operasinya selama sepuluh tahun terakhir.
“Dengan membekali karyawan kami dengan teknologi baru dan melatih mereka untuk mengembangkan keterampilan baru, kami menciptakan jalur karier dan cara baru setelahnya menarik orang-orang untuk berkontribusi di Amazon,” Kata Amazon.
(DKH)