Telkom (TLKM) Hadirkan Data Center 54MW di Batam, Dukung Ekosistem Digital dan AI
Telkom resmi memperkenalkan fasilitas data center terbaru, NeutraDC Nxera yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam
IDXChannel - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi memperkenalkan fasilitas data center terbaru, NeutraDC Nxera yang berlokasi di Kabil Integrated Industrial Estate, Batam. Data center ini memiliki kapasitas daya hingga 54 megawatt (MW) dan diklaim siap memenuhi kebutuhan segmen korporasi, khususnya untuk layanan kecerdasan buatan (AI).
Direktur Utama NeutraDC Nxera Batam, Indrama YM Purba, menjelaskan fasilitas tersebut dirancang sebagai AI-enabler dengan standar internasional serta mengadopsi penggunaan energi terbarukan. Infrastruktur ini diharapkan dapat menunjang efisiensi dan keberlanjutan operasional digital di tengah meningkatnya permintaan terhadap layanan data center.
“NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, melanjutkan kehadiran Hyperscale Data Center di Cikarang melalui entitas anak, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC),” ujar Indrama dalam agenda Executive Breakfast di Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Menurut Indrama, pemilihan Batam sebagai lokasi strategis tak lepas dari posisi geografisnya yang berada di jalur utama jaringan kabel bawah laut internasional. Selain itu, status Batam sebagai Free Trade Zone memberikan daya tarik tambahan berupa insentif fiskal, kemudahan perizinan, serta konektivitas langsung ke Singapura dan Australia.
"Batam memiliki potensi besar untuk menjadi hub digital regional. Dengan dukungan kebijakan dan infrastruktur, kami yakin kawasan ini akan berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara," kata Indrama.
Dalam operasionalnya, NeutraDC Nxera Batam menggandeng Medco Power untuk memastikan pasokan energi terbarukan, sekaligus memperkuat komitmen terhadap operasional ramah lingkungan. Dari sisi konektivitas, Telkom menjalin kemitraan strategis bersama Telin dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) guna menjamin latensi rendah dan efisiensi jaringan.
Fasilitas ini, kata Indrama, juga akan menghubungkan Batam dengan kota-kota besar di Indonesia serta pusat ekonomi digital di Singapura dan Australia.
"Ke depannya, Telkom akan terus mendukung kebutuhan segmen perusahaan swasta di Indonesia melalui transformasi digital, pemenuhan kebutuhan industri AI, serta percepatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)