Technology

Ternyata Ini Penyebab Rangka eSAF Honda Mudah Karatan

M Fadli Ramadan 16/09/2023 11:37 WIB

KNKT bersama Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan investigasi terhadap rangka eSAF buatan PT Astra Honda Motor (AHM).

Ternyata Ini Penyebab Rangka eSAF Honda Mudah Karatan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - KNKT bersama Direktorat Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan investigasi terhadap rangka enhanced Smart Architechture Frame (eSAF) buatan PT Astra Honda Motor (AHM). Dalam pengamatan keduanya, terdapat karat pada rangka, namun struktur dinyatakan kuat.

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method dan divalidasi secara pengujian aktual di fasilitas milik AHM, dapat dikatakan struktur rangka eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point (batas elastis) dari material rangka.

Pengamatan tersebut berlangsung pada Agustus hingga September 2023. Salah satunya dengan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang, Jawa Barat, pada Jumat (1/9/2023).

Tim peneliti memperhatikan setiap proses produksi rangka eSAF, mulai dari material, proses press, pengelasan atau welding, dan pengecatan. Hasilnya, dinyatakan rangka eSAF telah memenuhi persyaratan standard manufacturing global.

Menurut tim peneliti, rangka eSAF terbuat dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka, dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup).

Tim peneliti mendapatkan temuan di mana bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran. Ini dapat membuat air tersumbat, dan berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konsumen, AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan. Disediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.

“Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda,” kata Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro dalam keterangan resmi.

Merujuk peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atsmofer lingkungan, Indonesia berada pada laju korosi yang berat.

Dengan itu, diperlukan regulasi lebih lanjut mengenai tata cara pemenuhan ketahanan korosi pada kendaraan roda dua atau lebih.

(TYO)

SHARE