Technology

Ternyata Perubahan Iklim Bisa Membuat Otak Menyusut, Ini Hasil Penelitiannya 

Dian Kusumo 05/07/2023 14:12 WIB

Perubahan iklim memang menyebabkan manusia terpaksa beradaptasi dengan lingkungan.

Ternyata Perubahan Iklim Bisa Membuat Otak Menyusut, Ini Hasil Penelitiannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perubahan iklim memang menyebabkan manusia terpaksa beradaptasi dengan lingkungan. Salah satunya adalah cuaca panas yang ekstrem, bahkan Bumi akan memecahkan rekor suhu rata-rata terpanas pada 2023-2024.

Tapi ternyata bukan hanya cuaca saja yang berubah karena perubahan iklim, tapi juga pada fisik manusia. Tidak tanggung-tanggung, yang terpengaruh adalah otak kita.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan kognitif, Jeff Morgan Stibel dari Museum Sejarah Alam di California mengungkap adanya hubungan antara perubahan iklim dan penyusutan ukuran otak manusia. Dikatakan bahwa hubungan antar keduanya sangat lah besar.
Morgan menyebut ada respons adaptif yang muncul dalam analisis catatan iklim dan sisa-sisa manusia selama periode 50.000 tahun. 
Menurutnya, ini akan menambah pemahaman umat manusia tentang bagaimana kita bisa berubah karena adanya tekanan lingkungan.

Morgan melihat bagaimana ukuran otak dari 298 spesimen Homo berubah selama 50.000 tahun terakhir dalam kaitannya dengan peningkatan suhu global. Ketika iklim menjadi lebih hangat, rata-rata ukuran otak menyusut jauh lebih kecil daripada saat iklim lebih dingin.

Morgan sendiri memperoleh data tentang ukuran tengkorak dari sepuluh sumber terbitan terpisah, dengan total 373 pengukuran dari 298 tulang manusia selama 50.000 tahun. Dia memasukkan perkiraan ukuran tubuh yang disesuaikan dengan wilayah geografis dan jenis kelamin untuk memperkirakan ukuran otak.

Fosil-fosil tersebut dikelompokkan berdasarkan berapa lama mereka hidup, dan Morgan melakukan penelitiannya menggunakan empat rentang usia fosil yang berbeda yaitu 100 tahun, 5.000 tahun, 10.000 tahun, dan 15.000 tahun untuk membantu menjelaskan kesalahan penanggalan.

Morgan membandingkan ukuran otak dengan empat catatan iklim, termasuk data suhu dari European Project for Ice Coring in Antarctica (EPICA) Dome C. Inti es di EPICA Dome C memberikan pengukuran suhu permukaan yang akurat selama lebih dari 800.000 tahun.

(DKH)

SHARE