Terungkap Faktor Sepinya Peminat Subsidi Motor Listrik
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, faktor penghambat penjualan motor listrik.
IDXChannel – Pemerintah menetapkan kuota hingga 600 ribu unit subsidi motor listrik hingga akhir 2024. Tapi, saat ini baru ada 11.532 unit motor listrik yang terjual dengan bantuan potongan harga Rp7 juta.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, faktor penghambat penjualan motor listrik. Salah satunya adalah baterai yang membuat harga jual semakin tinggi.
“Bagi konsumen mobil dan motor listrik, salah satu yang penting kan baterai. Jadi komponen tersebut harus bisa memiliki durasi yang lama, panjang, dan baterainya harus bisa mudah di-charge,” kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/1/2024).
Selain membuat harga mahal, pengisian daya baterai yang dinilai memakan waktu juga membuat masyarakat masih enggan untuk beralih. Oleh sebab itu, diharapkan dalam waktu dekat standarisasi mengenai jenis dan waktu pengisian baterai ditetapkan pemerintah.
Edukasi dan sosialisasi mengenai motor listrik juga dinilai menjadi salah satu penghambat randahnya penyerapan kendaraan ramah lingkungan itu. Diharapkan seluruh pihak, baik produsen, pemerintah, dan lembaga, bekerja sama dalam mengungkapkan keuntungan penggunaan motor listrik.
“Edukasi terhadap keuntungan dan manfaat motor listrik bagi penggunaan sehari-hari perlu ditingkatkan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik produsen, pemerintah serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya,” kata General Manager PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang menaungi United E-Motor, Andry Dwinata dalam keterangan resmi.
Andry mengungkapkan motor listrik merupakan alternatif kendaraan yang sangat sesuai untuk mobilitas sehari-hari. Pasalnya, penggunaannya sangat ekonomis tanpa menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Kita harus berperan aktif dalam mengkampanyekan motor listrik sebagai sebuah sarana transportasi yang hemat biaya, irit, serta baik untuk lingkungan,” ujarnya.
Seperti diketahui, ada 50 model motor listrik yang sudah terdaftar dalam program subsidi motor listrik sebesar Rp7 juta. United E-Motor sendiri menyumbang empat model, yakni MX1200, T1800, TX1800, dan TX3000.
Soal harga, untuk tipe United E-Motor MX1200 dijual Rp8,8 juta, T1800 Rp23,5 juta, TX1800 Rp26,9 juta, dan TX3000 Rp42,9 juta. Banderol tersebut sudah termasuk potongan subsidi Rp7 juta dan berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.
Masyarakat yang berminat mendapatkan motor listrik subsidi caranya masih sama. Persyaratan umum yang perlu dipenuhi antara lain merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 17 tahun, dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
(YNA)