Tesla Bakal Rilis Mobil Listrik Baru Bernama Redwood, Diproduksi Juni 2025
Tesla dikabarkan bakal memulai produksi kendaraan listrik baru bernama "Redwood" pada pertengahan 2025.
IDXChannel - Tesla dikabarkan bakal memulai produksi kendaraan listrik baru bernama "Redwood" pada pertengahan 2025. Berdasarkan penuturan dua orang sumber, model mobil listrik baru itu berbentuk crossover compact.
Dilansir dari Reuters, informasi itu didapat dari empat sumber yang tidak disebutkan namanya. Berdasarkan sumber tersebut, Tesla disebut-sebut telah mengirimkan "permintaan penawaran", atau undangan penawaran untuk model "Redwood" kepada pemasok tahun lalu.
Mereka memperkirakan volume produksi mingguan sebesar 10.000 kendaraan. Produksi akan dimulai pada Juni 2025. Meski begitu, Tesla tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Waktu peluncuran kendaraan compact generasi berikutnya merupakan salah satu pertanyaan yang paling banyak dipilih oleh investor kepada Tesla menjelang laporan hasil kuartalannya pada Rabu sore nanti.
Tesla diperkirakan membukukan kenaikan 21% pada pengiriman tahun 2024, jauh di bawah target jangka panjang. Target tahunan jangka panjang sebesar 50% yang ditetapkan CEO Tesla, Elon Musk, sekitar tiga tahun lalu.
Musk mengatakan pada Mei 2023 bahwa Tesla sedang mengerjakan dua produk baru, dengan potensi penjualan gabungan sebesar 5 juta kendaraan per tahun. “Baik desain produk dan teknik manufaktur berada di atas segalanya yang ada di industri,” katanya pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla.
Tesla berencana membuat robotaxi murah dan mobil listrik entry-level seharga USD25.000 berdasarkan arsitektur kendaraan yang sama, menurut biografi Musk karya Walter Isaacson yang dirilis pada September 2023, yang mencakup wawancara dengan CEO dan eksekutifnya.
Musk mengatakan pada 2022 bahwa Tesla akan membuat taksi self-driving khusus dengan tampilan futuristik pada 2024, setelah beberapa kali gagal mencapai tujuannya untuk mencapai kemampuan self-driving penuh.
Dia dan eksekutif Tesla lainnya pada Maret lalu menyusun rencana untuk mengurangi separuh biaya kendaraan generasi berikutnya, namun tidak memberikan jangka waktu peluncurannya.
Meski begitu, Musk telah membangkitkan minat para penggemar dan investor akan hadirnya kendaraan listrik yang memiliki kemampuan berkendara sendiri dengan sistem robot pada generasi mobil listrik Tesla selanjutnya dengan harga lebih murah.
Model-model tersebut, termasuk mobil entry-level seharga USD25.000, akan memungkinkan Tesla bersaing dengan mobil bertenaga bensin yang lebih murah, serta kendaraan listrik murah yang dibuat oleh BYD dari China.
Adapun, penawaran termurah Tesla, sedan Model 3, saat ini memiliki harga mulai USD38.990 di Amerika Serikat. Dengan kondisi tersebut, BYD telah menyalip Tesla sebagai pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia pada kuartal terakhir 2023.
Di sisi lain, Tesla berencana membuat mobil yang lebih murah di pabriknya di dekat Berlin, dan tertarik membangun pabrik di India untuk memproduksi mobil listrik yang lebih murah, kata sumber sebelumnya.
Pembuat kendaraan listrik juga memiliki pabrik di Shanghai dan di Fremont, California.
(FRI)