Tesla Mulai Hilangkan Sensor Ultrasonik Secara Bertahap
Perusahaan Elon Musk itu bertekad untuk hanya menggunakan kamera dalam sistem bantuan pengemudi Tesla Vision
IDXChannel - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla secara bertahap mulai menghilangkan sensor ultrasonik yang selama ini digunakan.
Menurut laporan Electrek, ini dilakukan untuk mendeteksi hambatan jarak pendek. Sebagai gantinya, Tesla akan menyematkan LiDAR, radar, dan sensor lain di kamera.
Perusahaan Elon Musk itu bertekad untuk hanya menggunakan kamera dalam sistem bantuan pengemudi Tesla Vision, melansir dari Engadget, Kamis (6/10/2022).
Pencopotan sensor ultrasonik akan berlaku di mobil listrik Model 3 dan Model Y selama beberapa bulan ke depan. Kemudian Tesla akan mulai menghilangkannya juga dalam model Model S dan Model X pada tahun 2023.
Dengan perubahan tersebut, kendaraan baru yang tidak dilengkapi ultrasonik akan memiliki beberapa fitur yang dibatasi atau dinonaktifkan, termasuk Park Assist yang memperingatkan objek di sekitar saat bepergian di bawah 5 MPH.
Selain itu juga ada fitur Autopark, Summon, dan Smart Summon. Fitur-fitur tersebut akan dipulihkan melalui pembaruan over-the-air dalam waktu dekat setelah fitur-fitur tersebut telah terbukti dapat bekerja dengan baik pada sistem kamera.
Tesla mengklaim perubahan ini tidak akan mempengaruhi peringkat keselamatan kecelakaan seperti saat perusahaan melakukan pencopotan pada sensor radar. Raksasa otomotif ini pun meminta para konsumen untuk tidak perlu khawatir.
Untuk diketahui, tahun lalu Tesla mulai menghapus sensor radar secara bertahap demi Autopilot. Ketika radar itu dicopot, perusahaan mengalami serentetan masalah seperti rem yang tiba-tiba aktif secara mendadak.
Rupanya sistem secara keliru menghitung sebuah mobil akan bertabrakan dengan sesuatu. Dengan tidsk adanya radar, mobil Tesla gagal mendeteksi potensi kecelakaan yang bahkan tidak dapat dilihat oleh pengemudi.
(SAN)