Tips dari Pakar Keamanan Digital agar Terhindar dari Penipuan Lewat WhatsApp
Penipuan melalui pesan singkat, seperti chat WhatsApp (WA) meresahkan masyarakat.
IDXChannel - Penipuan melalui pesan singkat, seperti chat WhatsApp (WA) meresahkan masyarakat. Para sindikat ini mencari cara agar bisa menembus data-data pribadi hingga membobol tabungan lewat mobile banking milik target.
Pakar keamanan digital sekaligus Chief Information Security Officer di snc.id Bruce Hanadi mengatakan, ancaman siber mencakup berbagai potensi bahaya terhadap sistem komputer, jaringan, perangkat lunak, dan data.
"Ancaman ini timbul dari aktivitas siber jahat dan dalam dunia digital yang semakin kompleks. Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis ancaman seperti malware, phising, sql injection, DDoS, man in the middle, dan identity theft," kata dia dalam acara yang dilakukan secara daring dengan tema, Basic Understanding Cybersecurity for the Rest of Us, beberapa waktu lalu.
Untuk mengindari penipuan melalui WhatsApp, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Kenali Nomor Telepon yang Masuk
Pertama, masyarakat harus teliti apakah nomor yang masuk melalui chat itu dikenal atau mencurigakan.
"Harus berhati-hati juga jika nomor telepon untuk nama pengirim berbeda dengan yang ada di address book Anda. Untuk segala ketidaksesuaian ini, 99% Anda harus bersiap-siap menolak atau tidak mengklik apapun lebih lanjut," ujarnya.
2. Pastikan Pesan yang Ditunggu Benar
Bruce menuturkan, tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sedang menunggu kiriman/update/paket/hadiah/promosi tertentu. Jika tidak lebih baik abaikan saja, atau bisa juga langsung memblokirnya.
3. Jangan Penasaran
"Kurangi sifat penasaran dan selalu mengklik attachment non-pdf atau image file dari orang yang bahkan Anda kenal," ucapnya.
Untuk itu, Anda harus menyadari bahwa apk malware bisa 'dibungkus' dalam bentuk file apapun (bahkan pdf atau jpg). Namun jika dibungkus dalam file pdf, setelah bungkus atau file pdf-nya terbuka, apk-nya akan bertanya, apakah diperbolehkan untuk di-install di handphone Anda.
"Apapun pesan apk tersebut selalu hindari untuk menjawab 'ya' untuk apk yang akan diinstall di handphone Anda (walaupun pertanyaan bisa berbunyi, 'Anda harus mengupdate apps anda untuk bisa membuka file ini, klik yes untuk mengupdate apps Anda)," tuturnya.
4. Pastikan Mode Android Aman
Dia meminta untuk memastikan android tidak dalam keadaan rooted atau dalam developer mode. Kemudian jangan pernah melakukan update aplikasi handphone melalui jaringan wifi publik, apalagi jika diminta untuk melakukan update file tertentu.
Karena itu, jangan pernah melakukan update, hanya jika terhubung pada jaringan yang terpercaya (rumah atau kantor). Selain itu, jangan pernah melakukan update aplikasi handphone Anda melalui jaringan wifi publik.
(RNA)