Technology

Transaksi di SPKLU Capai 941 Kali selama Gelaran KTT AIS Forum 2023

M Fadli Ramadan 13/10/2023 14:55 WIB

Selama dua hari KTT AIS Forum digelar, tercatat 941 kali transaksi pengisian daya di SPKLU yang dikelola PLN.

Transaksi di SPKLU Capai 941 Kali selama Gelaran KTT AIS Forum 2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel – Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Bali, menggunakan kendaraan listrik sebagai alat transportasi. Selama dua hari acara tersebut digelar, tercatat 941 kali transaksi pengisian daya di SPKLU yang dikelola PLN.

Penggunaan kendaraan listrik selama gelaran KTT AIS Forum 2023 untuk membuktikan komitmen Indonesia dalam mencapai lingkungan bersih. Untuk itu, PT PLN (Persero) mempersiapkan SPKLU untuk menunjang kegiatan tetap lancar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, total transaksi atau pengisian data yang dilakukan merupakan akumulasi selama perhelatan KTT AIS Forum 2023. Ini membuat mobilitas para tamu delegasi negara berlangsung optimal.

“Pada KTT AIS sampai dengan hari pertama 10 Oktober 2023, tercatat sejumlah 941 transaksi pengisian daya berhasil dilakukan dengan total energi mencapai 19.217,62 kilowatt hour (kWh),” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Jumat (13/10/2023).

Untuk KTT AIS, PLN menyediakan dua jenis SPKLU yaitu Ultra Fast Charging dan Standar Charging, serta Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 yang memiliki 6 slot charger untuk dua venue utama kawasan ITDC dan Hotel Apurva Kempinski, Bali.

Dari total 28 unit SPKLU dan 20 SPLU yang disediakan, PLN mampu mencukupi kebutuhan 508 mobil listrik dan 240 motor listrik untuk para delegasi berikut pengamanannya. Ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan SPKLU dengan teknologi terbaru.

Sementara itu, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan operasional SPKLU dan SPLU milik PLN dioperasikan melalui aplikasi. Sehingga, seluruh layanan pengisian baterai kendaraan listrik bisa dilakukan secara digital dan cepat.

“Seluruh transaksi kami dilakukan secara digital dan real time. Semua bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik. Selain itu, ada juga petugas yang terus siaga untuk membantu pelanggan,” ujarnya.

Adi menyampaikan sistem stasiun pengisian kendaraan listrik yang digunakan selama KTT AIS ini menjadi wujud keseriusan pemerintah Indonesia dalam transisi energi. Terlebih, tema utama dari KTT AIS adalah mengajak anggota bisa mencari solusi perubahan iklim.

(YNA)

SHARE