Trump Ingin TikTok Tetap Beroperasi di AS
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin platform media sosial TikTok tetap beroperasi di Negeri Paman Sam tersebut.
IDXChannel - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin platform media sosial TikTok tetap beroperasi di Negeri Paman Sam tersebut.
"Mungkin kita harus tetap memperbolehkannya untuk sementara waktu," kata Trump saat berpidato di Phoenix, Arizona pada Minggu (22/12/2024), dilansir dari Tech Crunch.
TikTok menghadapi ancaman larangan di AS pada Januari 2025. Induknya, ByteDance, harus memilih antara menjual platform media sosial tersebut atau dilarang beroperasi.
Baru-baru ini, pengadilan tinggi AS mendukung rencana larangan TikTok. Kasusnya saat ini sedang dibahas di Mahkamah Agung.
Trump dikabarkan menjamu CEO TikTok Shou Zi Chew di kediamannya pekan lalu. Seusai pertemuan tersebut, Trump mengungkapkan dukungannya kepada platform media sosial itu.
"Kami menggunakan TikTok, dan kami mendapat respons yang hebat dengan miliaran penayangan," kata Trump.
"Mereka membawakan saya bagan yang menunjukkan kami mencetak rekor. Itu sangat indah untuk dilihat," katanya.
Menurut undang-undang yang diteken Presiden AS Joe Biden pada awal 2024, ByteDance harus menjual TikTok selambatnya pada 19 Januari 2025, sehari sebelum pelantikan Trump. (Wahyu Dwi Anggoro)