Technology

TSMC Suntik Rp163 Triliun ke Unit Global untuk Hadapi Risiko Valas

Ibnu Hariyanto 26/06/2025 12:23 WIB

TSMC akan menyuntikkan dana sebesar USD10 miliar (sekitar Rp163 triliun) ke unit TSMC Global Ltd.

TSMC akan menyuntikkan dana sebesar USD10 miliar (sekitar Rp163 triliun) ke unit TSMC Global Ltd. (foto: iNews Media)

IDXChannel – Raksasa semikonduktor asal Taiwan, TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.) akan menyuntikkan dana sebesar USD10 miliar (sekitar Rp163 triliun) ke unit TSMC Global Ltd. Langkah ini diambil sebagai strategi memperkuat perlindungan nilai terhadap fluktuasi nilai tukar dolar Taiwan (TWD) yang semakin tidak menentu.

Dilansir dari Bloomberg, Kamis (26/6/2025), TSMC menyatakan suntikan dana ini merupakan yang terbesar ke TSMC Global sejak entitas tersebut dibentuk. Dana akan digunakan untuk investasi umum seperti simpanan bank dan obligasi, namun fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan risiko mata uang asing.

Analis dari Robeco di Singapura, Philip McNicholas menyoroti langkah TSMC tersebut. Dia menilai peningkatan volatilitas pasar valuta asing menyebabkan bank menyesuaikan persyaratan margin.

“Suntikan modal besar bisa membantu perusahaan menyesuaikan dengan ketentuan margin tersebut,” kata Philip McNicholas.

Langkah ini diambil menyusul penguatan tajam TWD, yang pada Mei lalu mencatat kenaikan harian terbesar sejak 1980-an. Kondisi ini membebani perusahaan eksportir seperti TSMC karena penguatan mata uang domestik bisa menggerus pendapatan ekspor dan menekan margin keuntungan.

Dalam rapat pemegang saham bulan lalu, CEO TSMC C.C. Wei mengakui margin operasional perusahaan mengalami penyusutan beberapa poin persentase akibat pengaruh kurs. Oleh karena itu, langkah pemindahan eksposur valas ke luar negeri dianggap penting untuk melindungi profitabilitas jangka panjang.

Dengan sebagian besar pendapatan TSMC berasal dari luar negeri dalam bentuk USD. Selain itu, perusahaan juga menerapkan strategi natural hedging, yakni mencocokkan pendapatan dan kewajiban dalam mata uang yang sama. 

Suntikan modal ini juga akan memperkuat pendanaan ekspansi global, seperti pembangunan pabrik TSMC di Arizona, AS. Analis OCBC Bank Christopher Wong menyebut langkah ini cerdas dan efisien.

>

(Ibnu Hariyanto)

SHARE